Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih terseret kasus dugaan pembobolan kartu kredit yang dilakukan Tiketkekininian.
Keduanya seharusnya hadir kemarin Rabu (26/2/2020) di Polda Jawa Timur. Akan tetapi keduanya tak hadir.
Gisel pun mengaku siap memenuhi panggilan Polda Jawa Timur sebagai saksi atas kasus dugaan pembobolan kartu kredit. Tak sedniri
"Saya kayaknya dateng Jumat depan disesuaikan dengan jadwal juga bareng sama Tyas. Saya dipanggil sebagai saksi untuk kasus kartu kredit bobol," kata Gisella Anastasia saat dihubungi awak media, Kamis (27/2/2020).
Gisella diketahui menjadi endorse dari jasa penjualan tiket online, Tiketkekinian.
Gisell membenarkan jika dirinya sempat diendorse oleh jasa penjualan tiket tersebut.
Bantah Dibayar Uang
Akan tetapi Gisell membantah bila dirinya menerima sejumlah uang dari hasil endorse Tiketkekinian.
"Ya saya endors tapi nggak berbayar, ada berita yang bilang saya terima sejumlah uang. Tapi ini nggak," ucapnya.
Bukan uang yang ia terima Gisell melainkan tiket pernebangan di kelas bisnis, untuk perjalanan keluar negeri.
"Saya lupa (kemana) kalau nggak salah ke luar negeri naik bisnis, jadi lumayan gitu, kalau bayar sendiri lumayan juga," tutur Gisell.
"Dia bilang barter (posting ig) jadi kita nggak masalah," katanya.
Kasus ini bermula saat prosedur pembelian tiket di Tiketkekinian, customer harus menggunakan kartu kredit untuk sarana transaksi.
Pemilik jasa penjualan online Tiketkekinian ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembobolan kartu kredit.