Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Sandy PAS Band terlihat datang ke rumah duka Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).
Kehadiran Sandy PAS Band itu untuk melayat musisi senior Oding Nasution, yang meninggal dunia pada Kamis (27/2/2020) pukul 19.40 WIB.
Oding Nasution meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Usai melayat, Sandy mengaku mengetahui meninggalnya Oding Nasution itu dari kerabat dan juga gurunya.
"Saya dapat kabar semalam katanya Om Oding meninggal. Kaget ya, karena bagi saya, almarhum bukan hanya sebagai teman, tapi idola saya dalam bermusik," kata Sandy PAS Band.
Baca: Mantan Personil God Bless Oding Nasution Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Baca: Menghitung Hari Jelang Hasil Vote Indonesian Idol Diumumkan Ibunda Lyodra Optimis, Semua Juara
"Jujur saya berduka dan saya mengucapkan bela sungkawa untuk beliau. Saya sangat kehilangan," tambahnya.
Penabuh drum grup band PAS Band itu menambahkan bahwa Oding menang sudah menderita sakit ginjal selama empat tahun belakangan ini, dan sudah sering cuci darah.
"Pasti ya Indonesia kehilangan musisi terbaiknya. Karena Om Oding salah satu musisi yang banyak menuliskan sejarah musik di Indonesia," ucapnya.
Sandy menilai bahwa perjalanan karier saudara dari musisi lawas Debby Nasution itu, memiliki karier musik yang sangat baik, dark God Bless hingga bermusik bersama Cockpit.
"Sampai meghembuskan nafas terakhir bersama Cokcpit. Dia bukan hanya teman, tapi idola. Karena saya dulu penggemar Cockpit dan musik semacamnya di era itu. Ya enggak terlalu dekat tapi beliau idola saya dalam bermusik," ujar Sandy PAS Band.