News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Adi Nugroho Kewalahan Cari Masker, Harga Naik Rp 100 Ribu Tiap Antrian, Akhirnya Beli Rp 550 per Box

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adi Nugroho ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Pembawa acara Adi Nugroho harus merogoh kocek hingga Rp 550 ribu untuk satu box masker.

Suami Donita tersebut, mengaku keteteran mendapatkan masker setelah wabah virus corona masuk ke Indonesia.

Adi mengungkapkan, ia harus mendatangi beberapa apotek sebelum akhirnya mendapatkan barang yang ia cari.

Hal teresebut diungkapkan Adi dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (4/3/2020).

Adi Nugroho dan Donita (Instagram @adinugroho_st)

Ia mengungkapkan, saat ia antri untuk membeli masker di salah satu apotek, setiap antrian harga masker naik Rp 100 ribu.

"Jadi per ngantri itu harganya naik Rp 100 ribu, aku ngantri pertama harga Rp 350 ribu, kehabisan."

"Akhirnya ada lagi Rp 450 ribu yang masih nekat ngantri, ngantri, jadi mundur."

"Sampai yang terakhir aku mungkin yang paling dekat naik lagi ke Rp 550 ribu, yaudah nggakpapa deh yang penting buat kesehatan anak," ungkap Adi.

Meski harga masker melonjak, Adi tetap membelinya.

Pasalnya, ia punya dua anak yang masih berusia di bawah lima tahun.

Sebelumnya, Adi bergegas membeli masker setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang warga Depok positif terjangkit virus corona.

Baca: Komisi VI DPR Sarankan Pemerintah Beli Masker UMKM dari Kain Perca untuk Hadapi Corona

Baca: Tak Cuma Buru Masker untuk Antisipasi Corona, Warga Depok Juga Borong Temulawak

Adi kemudian mengunjungi apotek langganannya untuk membeli masker, namun ternyata stok masker sudah habis.

"Langsung pas aku kosong ada break, aku langsung ke apotek langganan yang kita tahu lengkap, udah telepon dulu katanya barangnya nggak ada, tapi yaudah nekat datang ke apoteknya," terang Adi.

Tak berhenti di situ, Adi kemudian mendatangi apotek dan toko alat kesehatan lainnya.

Sayangnya, masker lagi-lagi habis terjual.

"Udah datang ke beberapa tempat nggak ada, toko alat kesehatan."

"Di beberapa apotek langganan juga nggak ada, ada saat itu tapi ngantri terus habis, kedua habis," papar Adi.

Setelah mendatangi beberapa apotek, Adi akhirnya mendapatkan toko yang menjual masker.

Namun, masker tersebut dijual dengan harga yang sangat tinggi.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Restok 1,450 Boks Masker, Dijual 6,500 Per Lembar: Harga Perolehan Memang Naik

Baca: Toko Aksesori Jual Masker Rp 250 Ribu per Box hingga Digerebek Polisi, Ngaku Baru Laku 2

"Dan akhirnya yang ketiga dapat dengan harga satu box-nya itu Rp 550 ribu."

"Biasanya beli satu box sekira Rp 50 ribu, jadi hampir 11 sampai 12 kali lipat harganya," ungkap Adi.

Adi menambahkan, ia akhirnya membeli masker dua box untuk anggota keluarganya di rumah.

"Aku akhirnya beli dua box, jadi masing-masing isi 50 masker, karena orang di rumah itu kan ada 8 orang," terang Adi.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini