News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Kalista Iskandar, Puteri Indonesia 2020 Asal Sumbar yang Tak Hafal Pancasila

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kalista Iskandar

Louise Kalista Wilson-Iskandar (Amerika: Wil'sœn lahir di Bukittingi, 15 Juli 1998; umur 21 tahun), yang lebih dikenal dengan Kalista Iskandar, adalah tokoh berkebangsaan Indonesia keturunan Tionghoa-Amerika Serikat.

Ia adalah seorang peragawati, filantropis dan pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia Sumatra Barat 2020.

Kalista mewakili provinsi Sumatra Barat dalam kontes kecantikan nasional Puteri Indonesia 2020, yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 Maret 2020.

Kehidupan awal, pendidikan dan karier

Kalista lahir di Kota Bukittingi, Sumatra Barat, Indonesia, oleh ayah berketurunan Tionghoa-Indonesia, Egbert D. Iskandar Lam yang juga memiliki keturunan Minangkabau dan seorang ibu berketurunan Amerika Serikat, Deborah Escarani Wilson yang berasal dari Kota Montgomery, negara bagian Alabama, Amerika Serikat.

Kalista memiliki kakak laki-laki yang bernama Jeffry Keola Wilson-Iskandar.

Kalista sudah menempuh pendidikan gelar Sarjana dibidang Hukum di Universitas Pelita Harapan Jakarta, saat ini Kalista meneruskan pendidikan gelar Magister di bidang Komunikasi Managemen di Universitas Trisakti Jakarta.

Kalista lancar berbahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin.

Puteri Batik Nusantara 2018

Kalista memulai karirnya didunia kontes Kecantikan pada tahun 2018, ketika ia masih berumur dua puluh tahun, dengan mengikuti Puteri Batik Nusantara 2018 mewakili DKI Jakarta.

Malam final diadakan di Jakarta, dimana Kalista mampu menembus babak 5 Besar and meraih penghargaan Miss Congeniality (Miss Persahabatan).

Puteri Indonesia 2020

Kalista terpilih sebagai Puteri Indonesia Sumatra Barat 2020, mewakili provinsi Sumatra Barat dalam kontes Puteri Indonesia 2020, yang diadakan pada tanggal 6 Maret 2020.

Di mana Kalista akan membawa advokasi dan fokus menyuarakan tentang metode pendidikan bagi anak berdasarkan bakat yang mereka miliki atau yang disebut EKBOT (Educating Kids Based On Talent), dimana diharapkan metode ini kedepannya dapat mendorong pendidikan di Indonesia lebih baik dan mewujudkan ekonomi kreatif.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini