TRIBUNNEWS.COM - Wakil Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar buka suara terkait peristiwa yang ia alami.
Ia mengaku tetao bangga meskipun tak lancar menjawab pertanyaan juri dalam final pemilihan Puteri Indonesia 2020 telah digelar, Jumat (6/3/2020) malam.
Diketahui Kalista mampu menembus deretan enam besar finalis Puteri Indonesia 2020.
Baca: Kalista Puteri Indonesia Sumatera Barat Soal Pancasila, Gandhi Minta Ketua MPR Berada di Panggung
Untuk menuju tiga besar, seluruh finalis diharuskan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh juri.
Kala itu Kalista mendapatkan pertanyaan dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
Bambang meminta Kalista untuk dapat menyebutkan sila-sila dalam Pancasila.
Awalnya wakil dari Sumatera Barat ini lancar mengucapkan sila pertama hingga ketiga.
Namun sayang, Kalista gagal melafalkan dua sila terakhir.
Yakni sila keempat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".
Baca: Kalista Iskandar Tak Hafal Pancasila, Najwa Shihab Sebut Bambang Soesatyo Pernah Lakukan Hal Serupa
Serta sila kelima, yaitu "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Peristiwa ini kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Ada warganet yang menghujat, namun ada juga yang justru memberikan dukungan.
Mengetahui hal itu, Kalista menyampaikan beberapa kata-kata melalui akun media sosial Instagram, @kalistaiskandar.
Baca: Raffi Ahmad Bertemu Yuni Shara, Janjian Buat Video Bareng: Nyanyi sama Nagita Bagus Oke
Diketahui Kalista membuat lima cerita dengan latar belakang hitam dan tulisan berwarna putih.