Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Eric Herjanto berhasil menjadi pemenang dalam ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 6, Minggu (8/3/2020).
Eric berhasil mengalahkan Firhan Ashari dengan total score 2592 poin.
Kontestan asal Jakarta itu berhasil unggul 109 poin dari Firhan.
Sebagai pemenang pertama MasterChef Indonesia Season 6 Erick berhak membawa pulang uang tunai senilai Rp 50 juta dan 1 unit City Car.
Baca: Gagal di Pressure Test, Ade dan Firhan Tereliminasi dari MasterChef? Juna: Ini Mungkin Terlihat Keji
Baca: Fakta Unik Kinki, Ikan Mahal yang Jadi Bahan Utama Tantangan MasterChef Indonesia
Sementara itu, sebagai juara dua Firhan berhak membawa pulang 1 unit City Car.
Berbeda dari season sebelumnya, kali ini duel Top 2 baru diumumkan pada babak Grand Final.
Sebelumnya, Top 3 MasterChef Indonesia Season 6 yang tersisa adalah Ade, Firhan dan Erick.
Berdasarkan hasil pressure test sebelumnya, Firhan yang berhasil maju ke babak Grand Final untuk memperebutkan gelar juara season tahun ini.
Babak Grand Final terbagi menjadi dua bagian.
Pada bagian pertama, terdiri atas tiga babak yang semuanya merupakan tantangan duplikasi.
Babak pertama adalah Dish Duplication Challenge.
Erick dan Firhan ditantangan untuk menduplikasi menu Appetizer Chef I Gede Putu Hendra Mahena.
Menu duplikasi tersebut adalah Ayam Pelalah dan Udang Bumbu Genep.
"Sesuai dengan konsep, kita akan membuat Indonesian Modern Dish," tutur Chef Hendra.
Menurut Chef Hendra, tingkat kesulitan menu ini adalah 60 persen.
Dari hasil penilaian para juri, dari segi tampilan masakan Firhan lebih mirip dengan milik Chef Hendra.
"Aslinya berdiri," papar Chef Hendra.
Udang milik Eric lebih bersandar, sedangkan milik Firhan lebih berdiri.
Lanjut pada babak kedua, untuk main course oleh Chef Komang Adi Arsana.
Menu yang harus diduplikasi adalah Timbungan Ulam Segara.
Pada tahap ini, para juri para kontestan tampak tidak konsisten.
Bahkan mereka merasa jika hasil dari mamasakan mereka berbeda-beda.
"Ini punya Eric sedikit under," ungkap Chef Juna saat mecicipi main course buatan Eric.
Sementara itu, Chef Renatta justru mendapatkan tuna yang nyaris kering.
"Punya saya over actually," timpa Chef Renatta.
Baca: Drama Cinta Christo dan Sisca di Babak Eliminasi Top 6, Juna: This is the Worst Elimination Ever!
Baca: Curhatan Hati Sintia Dituduh Pakai Susuk dan Dukun di MasterChef, Ini Reaksi Chef Juna
Selanjutnya, babak ketiga bagian pertama ini adalah menu dessert.
Mereka harus membuat duplikasi Bongko Pisang dan Kelapa Muda milik Chef Sisca Soewitomo.
Ada kejadian mengejutkan di babak ini.
Saat tengah mencicipi masakan Firhan, Chef Renatta mendapatkan 'kejutan' di dalamnya.
"Apa ini?" tanya Chef Renatta.
Ia menemukan silica gel di dalam dessert.
"Ada apanya?" tanya Chef Sisca Soewitomo.
Sontak para juri menyayangkan dengan penemuan tersebut.
"Ini berarti Firhan sangat tidak hati-hati," ujar Chef Arnold.
Perlu diketahui, silica gel merupakan butiran bening yang biasa dikemas dalam bentuk sachet.
Silica gel ini biasa digunakan sebagai penyerap kelembaban alias pengawaet.
Pada bagian pertama ini, Firhan mendapat total skor 866 poin, sedangan Erick unggul dengan 995 poin.
Sama dengan bagian pertama, tantangan selanjutnya ini juga terbagi menjadi tiga babak yang merupakan Signature Dish Challenge.
Mereka harus membuat menu autentik milik mereka sendiri.
Di babak ini, Firhan berhasil unggul 16 poin dengan skor 1617.
Namun dari hasil akumulasi perolehan skor mereka, Eric mendapatkan lebih banyak poin.
Dengan begitu, Eric dinobatkan menjadi juara pertama dalam MasterChef Indonesia Season 6 ini.
Baca: Kumpulan Video Lucu Fifin yang Tereliminasi dari MasterChef, Tanya: Siapa yang Telanjang, Chef?
Baca: Posisinya Aman, Arthur Pilih Mundur dari MasterChef demi sang Istri, Juna: Be a Good Father Man!
Baca: Lydia MasterChef Indonesia Menangis Sesenggukan saat Pressure Test, Chef Arnold: Are You Okay?
(Tribunnews.com/ Bunga)