TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah warganet mempertanyakan kenapa ada silica pack di dalam tepung yang ada di MasterChef Indonesia season 6.
Gara-gara 'benda kecil' ditambah ketidaktelitian Firhan membuat Chef Renatta marah dan memberinya nilai nol.
Seorang kontestan MasterChef Indonesia season 6, Soni Syam menjelaskan kenapa ada silica gel di dalam tepung yang dipakai kontestan MasterChef Indonesia season 6.
Diketahui, program MasterChef Indonesia season 6 telah usai, Minggu (9/3/2020) kemarin.
Di kontes memasak yang tayang di RCTI, Eric (33) keluar sebagai pemenang MasterChef Indonesia season 6.
Baca: Ada Silica Gel di Masakan Firhan, Chef Renatta Beri Nilai 0: Hidanganmu Tak Bisa Saya Terima
Baca: Chef Renatta Temukan Silica Gel di Masakan Firhan dan Beri Nilai 0: Hidanganmu Tak Bisa Saya Terima
Sementara Firhan harus puas menjadi runner up karena kesalahan fatal yang ia lakukan.
Ya, saat Final MasterChef Indonesia season 6, sempat diwarnai kesalahan fatal yang membuat Firhan tak mendapatkan nilai 0 dari Chef Renatta Moeloek.
Hal ini bermula saat Chef Renatta mencicip menu Bongko Pisang dan Kelapa Muda yang dimasak Firhan.
Di tengah mencicip, Chef Renatta menemukan suatu tak terduga.
"Apa ini?" ujarnya sembari mengiris Bongko Pisang.
Ia lantas mengangkat benda kecil bewarna hijau yang ditemukan di Bongko Pisang olahan Firhan.
Chef Arnold dan Bu Sisca Soewitomo yang menjadi juri tamu ikut penasaran dengan apa yang ditemukan Chef Renatta.
"Ada apanya?" tanya Bu Sisca.
"Silica pack," ujar Chef Renatta.
Baca: Eric Herjanto, Juara Pertama MasterChef Indonesia Season 6 Berhasil Unggul 109 Poin dari Firhan
Baca: Gagal di Pressure Test, Ade dan Firhan Tereliminasi dari MasterChef? Juna: Ini Mungkin Terlihat Keji
Temuan silica pack di masakan Firhan membuat Bu Sisca dan Chef Juna kaget.
Chef Arnold lantas membuka silica pack yang ditemukan Chef Renatta di masakan Firhan.
"Jadi, Firhan sangat tidak hati-hati. Ini sangat buruk," kata Chef Arnold.
Chef Renatta sempat bertanya apakah ia perlu melanjutkan makan bongko pisang buatan Firhan dan dijawab jangan oleh Arnold.
Chef Arnold lantas menjelaskan, ada silica pack di bongko pisang milik Firhan dan telah dimasak pakai tepung.
"Wuuh, berarti sebenarnya kasih ke kita semua, dong," ujar Chef Juna.
"Tapi di kukusnya di (bongko) punya saya, ya," timpal Chef Renatta.
"Wow, itu terlalu bahaya ya, nggak careful," komentar Chef Arnold.
Perlu diketahui, silica gel merupakan butiran bening yang biasa dikemas dalam bentuk sachet.
Silica gel ini biasa digunakan sebagai penyerap kelembaban alias pengawet.
Setelah mencicip masakan Eric dan Firhan, Arnold lantas memanggil keduanya.
Arnold memuji masakan Eric dan menyebut dish milik Firhan, keasinan.
Ia lantas bertanya, apakah keduanya ingin mengetahui adanya kejutan.
Firhan mengangguk dan dijawab Chef Arnold dengan memperlihatkan silica pack temuan Chef Renatta.
"Kamu tahu ini apa?" tanya Chef Arnold yang dijawab Firhan itu adalah adonan.
Mereka lantas diminta mendekat untuk mengetahui secara persis apakah benda itu.
Betapa kagetnya Firhan saat mengetahui, ada silica pack di dalam makanannya.
Ia mengaku sangat ceroboh.
"Why I'm so clumsy? (Mengapa saya sangat ceroboh) Itu ada silica gel-nya," kata Firhan.
Chef Juna lantas berkomentar pedas pada Firhan.
"Saya sudah ngomong sama kamu tadi, jangan banyak bercanda. Look what happen," kata Chef Juna.
"Di silica pack, ada tulisannya do not consume. Grand Final. Ini akan berdampak sangat buruk dengan penilaianmu," timpal Chef Arnold.
Arnold juga bilang, Eric akan lebih unggul ketimbang Firhan dengan adanya temuan silica pack di masakannya.
Chef Renatta menambahkan tidak akan bisa menilai masakan Firhan lantaran sebab tidak memakan dish buatan Firhan.
"Untungnya belum dimakan," kata Chef Renatta.
Bu Sisca juga ikut berkomentar terhadap temuan itu.
"Ini juga sebuah peringatan buat kamu, setiap membuat masakan, hati-hati dengan kemasan saat ini," kata Bu Sisca.
Dan benar saja, pada saat penilaian, Chef Renatta memberikan nilai 0 pada masakan Firhan.
"Firhan, dari saya, nihil. Saya nggak kasih nilai, hidanganmu tidak bisa saya terima. Nol dari saya," ucap Chef Renatta.
Temuan silica gel di makanan Firhan juga menjadi pembicaraan warganet.
Tak sedikit yang menyayangkan kenapa lelaki asal Cilegon sampai tak tahu ada silica pack dalam adonannya.
Tak sedikit pula yang bertanya, kenapa ada silica pack di dalam tepung yang akan dimasak peserta MasterChef.
Pertanyaan ini muncul di akun Instagram MasterChef Indonesia, @masterchefina yang dikutip Tribunnews.com, Senin (9/3/2020).
Seorang netter dengan akun @reyvanmaulid bertanya, jenis tepung apa yang di dalamnya ada silica gel?
"Ckckck btw tepung apa yang ada silika gelnya?" tanya akun @reyvanmaulid.
Pertanyaan itu lantas memancing sejumlah komentar dari warganet lain.
Hingga akhirnya, seorang kontestan MasterChef Indonesia season 6, Soni Syam buka suara terkait hal tersebut.
Soni yang tereliminasi di babak 12 besar menjelaskan, tepung yang dimasak peserta MasterChef Indonesia, dikemas dalam wadah cup plastik berukuran 200 gram.
Alhasil, setiap wadah plastik diberi silica gel agar tepung selalu awet.
"Tepung di MCI kan d pack pake wadah cup plastik per 200 gr . Setiap wadah plastik di kasih silica gel .supaya awet tepungnya . Karena syuting kan lama," tulis Soni lewat akun @sonisyam.mci6.
Pengusaha tekstil asal Bandung ini juga menjelaskan, informasi yang ia sampaikan benar adanya.
Terkait argumen di luar yang banyak muncul dan berkembang, ia tidak memaksa warganet mempercayai apa yang disampaikannya.
"info dari saya apa yg sebenernya . Argumen yang berkembang boleh saja , tidak memaksakan harus percaya dengan apa yang saya bilang," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)