TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Celine Dion membatalkan dua konser dari rangkaian tur 'COURAGE', di Washington DC dan Pittsburgh, lantaran sakit.
Konser di Washington D.C. yang seharusnya dihelat pada 11 Maret dipindahkan ke 16 November 2020. Sedangkan, konser di Pittsburgh dari 13 Maret menjadi 18 November 2020.
Beruntungnya, Celine Dion didiagnosis hanya mengalami flu biasa.
Padahal, pelantun “My Heart Will Go On” ini sempat mengira terinfeksi virus corona.
Celine Dion dikatakan mulai mengalami gejala flu usai menyelesaikan konser keenamnya di wilayah New York, pada Senin (9/3/2020) malam.
Flu tersebut masih dirasakan Celine Dion hingga Selasa (10/3/2020). Oleh karenanya, ia menjalani tes corona.
Baca: Jadi Tersangka Kasus KDRT dan Disebut Pernah Sumpal Mulut Karen Poore, Arya Satria Ungkap Fakta Ini
Baca: Fakta Suami Karen Pooroe Jadi Tersangka Kasus KDRT, Tak Ditahan Hingga Dugaan Lakukan Kekerasan Ini
Baca: Deretan Para Artis yang Rumahnya Kebanjiran, Tina Toon dan Celine Evangelista Sampai Kesal
Hasilnya, Celine Dion negatif corona. Tetapi, dokter merekomendasikannya istirahat selama lima sampai tujuh hari.
Dengan kata lain, Celine Dion terpaksa membatalkan dua konsernya yang akan berlangsung di Washington D.C. dan Pittsburgh.
“Saya minta maaf karena mengecewakan penggemar di Washington D.C. dan Pittsburgh. Saya harap kalian semua mengerti,” kata Celine Dion.
Tetapi, penggemar di Denver, Colorado, masih bisa menyaksikan aksi panggung Celine Dion pada 24 Maret 2020.
Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 di Amerika tembus 1.000 kasus pada Rabu (11/3/2020).
Data dari Johns Hopkins University, dari tepatnya 1.025 kasus Covid-19 di Amerika, terjadi 23 kematian.
Peningkatan kasus covid-19 di Amerika membuat sejumlah selebriti khawatir. Beberapa langsung melakukan tes corona karena mengalami flu.
Selain Celine Dion, selebriti lainnya yang melakukan tes corona adalah Stephen Curry. Beruntung hasilnya juga negatif.