Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ditengah proses hukum yang belum rampung di persidangan terkait kasus 'Ikan Asin', pengusaha Pablo Benua dikabarkan melakukan pelesiran atau tidak berada didalam Rumah Tahanan (Rutan).
Beredar kabar kalau Pablo Benua jalan-jalan ke pasar Sentul hingga berada di Mall Gandaria City, ditengah proses hukum yang masih dijalaninya.
Kabar itu membuat kaget pihak bintang sinetron dan Film Televisi (FTV) Fairuz A Rafiq (34), yang mengetahui Pablo diduga melakukan pelesiran.
Pihak Fairuz A Rafiq mengetahui lewat pemberitaan soal Pablo mendapatkan izin keluar Rutan unruk membesuk orangtuanya yang sakit di Sentul, Jawa Barat.
Pasalnya saat ini, Pablo bersama istri dan temannya, Rey Utami dan Galih Ginanjar ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
"Kalau ditanyakan seputar itu (Pablo pelesiran) ya kaget," kata Fairuz A Rafiq ketika ditemui dalam jumpa pers bersama suami dan tim kuasa hukumnya, Sonny Septian dan Minola Sebayang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020).
"Ya jujur saya juga kaget. Karena yang saya tahu Pablo itu keluar untuk membesuk orangtuanya yang sakit. Tapi kok malah keluar-luar," timpal Sonny Septian di waktu yang sama.
Namun, Fairuz dan Sonny Septian enggan mempermasalahkan soal Pablo yang melakukan pelesiran, serta prosedur pihak yang berwajib, baik pihak Rutan dan Kejaksaan.
"Saya udah pasrahin sama Allah aja sama penegak hukum juga," ucap Fairuz.
Baca: Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Kaget Pablo Benua Bisa Berada di Luar Tahanan, Kok Ada di Mall?
Baca: Fairuz A Rafiq Ikhlas Hadapi Kasus Ikan Asin, Doakan Rey Utami Pablo Benua dan Galih Ginanjar Tobat
Fairuz menegaskan dirinya sama sekali tidak marah terhadap salah satu terdakwa yang menghinanya itu melakukan pelesiran keluar Rutan.
"Saya bilang disini, saya tidak benci sama mereka dan saya sudah maafkan. Tapi prosedur hukum kan sudah berjalan," ungkapnya.
Fairuz A Rafiq hanya meminta kepada Pablo Benua beserta Rey Utami dan Galih Ginanjar untuk mentaati proses hukum yang sudah berlaku.
Terlebih mengenai prosedur keluar Rutan yang semua sudah diatur dalam UU.