TRIBUNNEWS.COM - Maia Estianty ikut angkat bicara terkait adanya pasien positif virus corona yang kabur dari RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
Meski demikian kabar tersebut dibantah oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
Menurut Achmad Yurianto pasien tersebut tidak kabur, melainkan saat itu ia harus mengurus keluarganya lebih dulu sebelum ada hasil tes laboratorium.
"Waktu itu menunggu hasil laboratoriumnya belum ada. Jadi dia urus keluarga dulu," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Maia lantas menjelaskan, apa yang dilakukan pasien tersebut berbahaya karena dapat menular ke banyak orang.
Ia mengaku kecewa dengan kesadaran masyarakat yang masih rendah akan bahaya virus corona.
Baca: 4 Langkah Antisipasi Ganjar Pranowo dalam Penyebaran Virus Corona
Baca: Update Virus Corona di Indonesia,14 Maret 2020 Sore: 5 Meninggal
Menurutnya, virus corona bukanlah penyakit flu biasa seperti yang diketahui masyarakat awam.
Bahkan virus ini membuat beberapa negara Eropa di-lockdown untuk mengantisipasi menyebarnya virus corona.
Hal ini membuat Maia meminta putra keduanya Elrumi agar pulang dari Eropa.
Baca: Dulu Pendukung Jokowi, Ernest Kritik Kebijakan Presiden Hadapi Virus Corona dan Puji Langkah Anies
Baca: UPDATE Corona di Indonesia: 8 Orang Sembuh, 2 Kali Tes Hasilnya Negatif
Mantan personel Ratu ini berharap masyarakat Indonesia tidak menganggap remeh virus corona karena dapat menular dengan cepat.
Ia juga berharap agar masyarakat tidak panik tapi membekali pengetahuan mengenai virus corona.
Menurutnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penyakit ini adalah memperbanyak cuci tangan dan minum vitamin C.
Jika ada yang terkena virus corona, Maia menganjurkan agar pasien mengisolasi diri dan menuju rumah sakit yang sudah menjadi rujukan pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Maia Estianty melalui akun Instagram-nya @maiaestiantyreal pada Sabtu (14/3/2020).