Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat tersiar kabar jika rilis Film horor KKN Desa Penari harus ditunda karena wabah virus corona. Manoj Punjabi bos MD Picture produser film ini membantah.
Ia menegaskan pembatalsan rilis ini karena masalah teknis.
Manoj Punjabi mengatakan hanya momennya saja yang bertepatan, namun penundaan KKN Desa Penari bukan karena wabah virus corona.
"Gini perlu saya perlugaris bawahi, saya ada alasan lain, alasan saya technical, kebetulan ini mungkin ada momennya (virus corona)," ujar Manoj Punjabi saat dihubungi awak media, Senin (16/3/2020).
"Itu kan persepsi masing-masing (virus corona). Ya memang ini film harus punya strategi supaya tepat," bebernya.
Manoj Punjabi menganggap film KKN Desa Penari ini sebagai sebuah karya yang besar.
Baca: Rilis Film KKN Desa Penari Ditunda, Samg Produser Sebut Ada Masalah Teknis, karena Wabah Corona?
Baca: BREAKING NEWS, Menyusul Dewa 19, Konser Ayu Ting Ting Ditunda Karena Virus Corona
Baca: Ririn Ekawati Mengaku Memuntahkan Pil Happy Five yang Diberikan Sang Asisten, Mengapa? Ini Alasannya
Penundaan dilakukan oleh Manoj agar mendapat hasil yang maksimal.
"Ini film besar bagi saya, sangat-sangat besar, ini berlian saya, kalau ngomong emas kan banyak, ini berlian lebih susah," tuturnya.
"Berlian saya enggak mau asal strateginya, kalau memang belum tepat alasan teknis ya sudah delay," ujarnya.
Film KKN Desa Penari harus ditunda perilisannya yang semestinya pada 19 Maret 2020 karena masalah teknis. Film KKN Desa Penari diangkat dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial Twitter beberapa waktu lalu.
Baca: Hasil Tes Rambut dan Darah Menunjukkan Negatif Narkotika, Ririn Ekawati: Lega Ya
Baca: Imbas Pembatasan Transportasi Publik, Antrean Transjakarta dan MRT Membludak, Ini Foto-fotonya
Karena Masalah Teknis
Film KKN Desa Penari yang dijadwalkan perilisannya pada 19 Maret 2020 harus ditunda karena masalah teknis. Seteknis apa?
Hal tersebut disampaikan langsung oleh bos MD Picture, Manoj Punjabi pemilik rumah produksi yang menggarap film tersebut.