Baca tanpa iklan
Dua orang itu terlihat menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap sudut rumah Sule.
kemudian Sule mengimbau agar masyarakat untuk tetap diam di rumah.
Baca: Mahfud MD Gambarkan Soal Karantina Wilayah, Toko Obat, Pasar Tradisional dan Supermarket Tetap Buka
Baca: Tekan Penyebaran Covid-19, Bukan Lockdown yang Dipilih Tapi Karantina Wilayah, Apa Bedanya?
Jika memungkinkan, Sule juga mengajak masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan untuk membersihkan virus-virus yang ada di sekitar rumah.
"Jadi buat kalian di rumah aja," ujar Sule.
"Kalau bisa disemprot ya guys demi keamanan," tambahnya.
Lebih lanjut, Sule mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan di rumahnya tidaklah gratis.
Ayah Rizky Febian itu mengaku harus merogoh kocek ratusan ribu untuk penyemprotan tersebut.
"Dan kita ini bayar ya Rp 500 ribu, per rumah itu Rp 500 ribu," ungkap Sule.
Ia juga mengatakan bahwa penyemprotan disinfektan itu dilakukan lantaran ada arahan dari ketua RT dan RW setempat.
Mengingat tetangga Sule sendiri diketahui sudah ada yang positif terpapar Covid-19.
"Ini diseputaran Bekasi, Tambun, Jalan Bima Duta ya guys, arahan dari ketua RT dan RW," ujar Sule.
Ia berharap dengana danya penyemprotan disinfektan ini bisa menjauhkannya dari paparan virus corona atau Covid-19.
"Semoga dengan penyemprotan ini virus-virus corona tidak sampai ke rumah kalian ya, dan ke rumah kita masing-masing," harapnya.
Sule kembali menegaskan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mematuhi arahan dri pemerintah.