Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niat Hengky Kurniawan meminjamkan rumah pribadinya untuk tenaga medis kabarnya ditentang warga sekitar.
Hengky Kurniawan pun buka suara menanggapi penolakan tetangga dan warga Pejaten Barat terkait niat
Hengky Kurniawan menuturkan respon tetangganya itu perlu jadi pertimbangan dirinya dan pemerintah apabila menerima bantuan darinya.
Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat itu mengaku sudah mendengar kabar bahwa ada penolakan dari tetangga dan warga Pejaten Barat.
"Ya kemarin ada teman-teman media yang menyampaikan ke saya, tentu kita nggak bisa paksakan yaa," ucap Hengky Kurniawan saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/4/2020).
Baca: Tawarkan Rumahnya Untuk Penginapan Tenaga Medis, Hengky Kurniawan Serahkan Urusan Izin ke Pemerintah
Baca: Rumahnya Jadi Tempat Istirahat Dokter, Hengky Kurniawan Sampaikan Pesan Ini untuk Anies Baswedan
"Kalau ada penolakan ya perlu dipertimbangkan, karena kita kan tak bisa memaksakan. Mungkin kita harus memahami kekhawatiran warga," ujar suami Sonya Fatmala ini.
Hengky menuturkan sejak awal niatnya untuk meminjamkan rumah pribadinya itu, ia menyerahkan urusan sosialisasi kepada pemerintah terkait.
"Saya sih beperpendapat kalau seandainya itu jadi dipakai saya minta pemerintah pusat untuk berkomunikasi dengan warga setempat," bebernya.
"Nah dari awal saya sampaikan, silahkah rumah saya digunakan tapi untuk komunikasi dengan warga silahkan pemerintah pusat yang berkomunikasi dengan warga, itu pun kalau jadi dipergunakan," tutur Hengky.
Hengky Kurniawan mengatakan secara pribadi dirinya sudah mengizinkan rumah pribadinya itu dijadikan tempat menginap tenagas medis di Jakarta Selatan.
Ia juga merasa tidak akan bahwa jika rumah tersebut dihuni oleh tenaga medis yang memang sudah menjalani SOP penanganan pasien corona dengan benar.
"Sejak awal saya diwawancarai saya sudah katakan, intinya kalau dari pihak saya dipersilahkan rumah itu digunakan untuk tenaga medis. Karena beberapa tenaga medis saya tahu tinggalnya di Bogor harus bolak balik dan lelah yaa," ucapnya.
"Dalam sudut pandang saya kalau untuk dokter saja bila dia sudah menjalankan SOP di Rumah Sakit ya aman-aman saja," katanya.
Niat Hengky Kurniawan untuk meminjamkan rumah pribadinya agar digunakan sebagai penginapan tenaga medis mendapat penolakan dari warga Pejaten Barat.
Niat awal Hengky ingin meminjamkan rumahnya karena dirasa dekat dengan beberapa rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
Sudah jalin komunikasi dengan staff Anies Baswedan
Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Bandung Barat itu sudah mulai menjalin komunikasi staff Anies Baswedan untuk menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Hmm kebetulan ada teman saya yang jadi tim pak Anis, dia DM saya. "Bro nnti biar saya sampaikan ya ke temen-temen. Sama tim pak Anies. Semoga bisa disambut baik dan dimanfaatkan" gitu katanya," beber Hengky Kurniawan.
"Saya mah bilang "Silahkan" pasti," lanjutnya.
Sudah dua tahun tak ditinggali
Rumah Hengky Kurniawan yang berada di Pejaten Barat sudah dua tahun tak ia tinggali. Sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky menetap di Kabupaten Bandung Barat.
"Karena saya kan bertugas di Bandung, jadi jarang pulang dan rumah itu kosong semenjak saya bertugas di Kabupaten Bandung Barat dan sudah 2 tahun tidak saya tinggali," bebernya.
Sudah memberi izin secara pribadi untuk pemerintah mempergunakan rumahnya
Rumahnya akan dipinjamkan untuk tempat tinggal tenaga medis. Hengky Kurniawan serahakan urusan sosilisasi dan izin warga sekitar kepada pemerintah.
Bagi Hengky saat ini pemerintah pusat dan daerah sudah mendapatkan izin darinya sebagai pemilik rumah.
Tinggal bagaimana pemerintah pusat dan daerah bekerja sama dengan RT serta RW untuk melakukan sosialisasi kepada warga sekitar.
"Saya pikir intinya dari pribadi sudah memperoleh izin kan untuk dipergunakan," kata Hengky Kurniawan.
"Tinggal bagaimana dengan pemerintah pusat untuk kolaborasi dengan RT dan RW setempat," bebernya.