Tamara Bleszynski Sedih Aksi Sosial Sumbang Kebutuhan Pangan Saat Wabah Corona Dituding Cari Muka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Aktris Tamara Bleszynski turut mendonasikan sebagian penghasilannya untuk aksi sosial saat wabah corona. Sayang aksi sosialnya ini dituding cari muka oleh netizen.

Melalui restorannya di Bali, Teh Manis, Tamara mendonasikan pemasukannya sebesar Rp 50 juta untuk kebutuhan pangan.

Tamara menyadari, di tengah pandemi Covid-19, makanan menjadi hal yang cukup sulit karena banyak sektor dan bidang terganggu.

Selain itu, Tamara hanya mempekerjakan beberapa karyawannya saja demi alasan keamanan dan kesehatan.

"Semoga semua sehat dan baik-baik saja ya. Seperti bisa dilihat
sekarang kami dari Teh Manis (restoran) hanya beberapa orang saja yang
bekerja dan hanya yang tinggal di Teh Manis saja," ucap Tamara
Bleszynski dalam unggahannya.

Menurut dia, restorannya tetap buka dan melayani pelanggan, tetapi hanya untuk take away alias dibawa pulang

"Teh Manis juga memberikan sumbangan atau donasi untuk saudara-saudari kita yang membutuhkan bantuan. Utamanya bantuan pangan," kata Tamara

Untuk itu kami dari Teh Manis memberikan donasi kepada Yayasan Solemen
Indonesia sebesar Rp 50 juta rupiah untuk kebutuhan pangan bagi semua
yang membutuhkan," ujarnya.

Tamara berharap donasinya bisa memberikan banyak manfaat dan bisa
didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.

Tak hanya itu, Tamara juga mengajak masyarakat turut serta berdonasi/.

Baca: Anang Hermansyah Cari Solusi Agar Tetap Bisa Bagikan THR Pada Ratusan Karyawannya

Baca: Setelah Chloroquine dan Avigan, Kini Menkes Siapkan Tamiflu, Seampuh Apa Sembuhkan Pasien Covid-19?

Baca: Ingin Pingsan Usai Minum Obat Chloroquein, Andrea Dian:Cemas, Mual, Muntah, Pusing, Jantung Berdebar

"Sebesar apa pun nominalnya sangat amat berarti bagi yang tengah
membutuhkan. Please support donasi makanan Solemen Indonesia," ucap
Tamara

Dituding Pencitraan

Di antara banyaknya apresiasi terhadap apa yang dilakukan Tamara, ternyata masih ada juga warganet yang berpikit negatif.

Bahkan, menuduh apa yang dilakukan Tamara tersebut hanya pencitraan atau mencari muka saja.