TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kasus pelecehan seksual yang dialami presenter dan artis peran Soraya Larasati diusut pihak Kepolisian.
Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mulai bergerak menyelidiki kasus pelecehan seksual ini.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono, mengatakan, pihaknya sudah menanyakan kronologi kejadian tersebut kepada korban, alias Soraya sendiri.
Muharram berjanji akan mengusut tuntas kasus yang sudah beberapa kali terjadi di wilayahnya itu.
"Masih kami lidik dan minta keterangan Soraya," ujar Muharram kepada TribunJakarta.com (Tribunnews.com Netwokr) melalui aplikasi pesan singkat, Senin (6/4/2020).
Soraya, membuat postingan di akun Instagramnya, @sorayalarasat1, bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual saat sedang jogging di sekitar kompleks rumahnya di bilangan Bintaro Sektor 5, depan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Pondok Aren, Tangsel pada sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (5/4/2020).
Ia menyebut, kejadian tersebut menjadi sebuah perhatian besar untuknya.
"Hari ini banyak pelajaran yang diambil. Dari berlari long run sekitaran komplek perumahan yang biasanya aman sentosa tidak pernah ada masalah."
"Menjadi 'perhatian' besar buat aku dan sekaligus 'tamparan'," tulis Soraya Larasati.
Baca: Kronologi Soraya Larasati Alami Pelecehan Seksual dari Pengendara Motor Asing saat Lari Pagi
Baca: Sidang Perceraian Jennifer Dunn Ditunda Karena Pandemi Virus Corona
Baca: Dokter Naek L Tobing Meninggal, Selain Terkonfirmasi Positif Covid-19 Derita Dua Penyakit Ini
Ia sadar bahwa anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah saat pandemi corona, juga bisa mencegah adanya pelecehan seksual.
"Di tengah wabah Covid-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja. Ternyata bukan hanya untuk melindungi kesehatan kita."
"Tapi melindungi kita dari tindakan kriminalitas yang ternyata makin meningkat," ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan, pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh seorang pengendara motor asing.
"Yang dalam situasi pagi hari di jam 7 pagi."