TRIBUNNEWS.COM - Kepergian musisi Glenn Fredly untuk selamanya meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Glenn meninggal dunia setelah menderita radang selaput otak atau meningitis, Rabu (8/4/2020).
Sebelum dinyatakan mengidap penyakit meningitis, Glenn sempat mengeluhkan sakit kepala sejak Januari 2020 lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh istri Lukman Sardi, Pricillia Pulunggono, dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Baim Paula.
"Dia itu sakit udah dari awal bulan, awal Januari tanggal 9 sudah sakit kepala, pusing terus gitu," kata Pricillia.
Meski merasakan sakit, menurut Pricillia, Glenn dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah mau menyusahkan orang lain.
"Tapi dia kan orangnya gitu, nggak mau bikin orang susah kan," terang Pricillia.
Tak khawatir dengan kesehatannya, Glenn justru selalu mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Terus akhirnya dia bilang gapapa, pokoknya dia masih kuat," jelasnya.
Sejak mengeluhkan sakit kepala, istri Glenn, Mutia Ayu selalu setia merawat dan mendampingi sang suami.
"Tapi kan istrinya memang ngerawat dia juga kan dari Januari tanggal 9 itu, tapi nggak masuk rumah sakit," ujar Pricillia.
Baca: Amanah Terakhir Glenn Fredly untuk Manajer, Sosok Gewa Disebut Bakal Jadi Pengganti Sang Penyanyi
Baca: Glenn Fredly Tak Pernah Lelah Menolong Orang Lain, Tahan Nyeri Kepala Saat Galang Dana Corona
Pricillia mengungkapkan, kesehatan Glenn semakin memburuk sejak sekira seminggu lalu.
Tak tega melihat sahabatnya kesakitan, Angga Dwimas Sasongko sempat menyuruh Glenn periksa ke rumah sakit.
"Sampai terakhir minggu lalu, udah mulai agak parah sampai dia nggak bisa makan."