"Timbul ide untuk menggagas gimana kita bisa ngumpulin dana, memberdayakan mereka," tutur Tompi.
"Tapi 'kan ini pekerjaan yang nggak bisa dikerjakan sendiri di rumah gitu."
"Ya itu Glenn, dia itu nggak pernah berhenti untuk orang lain," imbuhnya.
Tompi kemudian menambahkan, Glenn juga masih memikirkan orang lain sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Glenn merasa kasihan pada orang-orang yang tak bisa mudik di tengah pandemi corona ini.
Di hari terakhirnya, Glenn seharian membicarakan perihal masalah tersebut.
Bahkan, Tompi menceritakan Glenn sambil menangis melihat orang-orang yang tak bisa kembali ke kampung halaman.
"Menjelang dia meninggal juga mikirin kasihan orang-orang nggak bisa mudik," ungkap Tompi.
"Itu hari terakhir itu yang diomongin seharian."
"Sambil nangis dia ngomongnya," tandasnya.
Bagi Tompi, Glenn juga merupakan sosok yang mampu menggerakkan teman-temannya.
Glenn digambarkan sebagai seorang panglima perang di kalangan musisi tanah air.
Tompi menceritakan, apabila Glenn sudah memutuskan akan suatu sikap, maka semua orang akan ikut seperti yang Glenn ucapkan.
"Glenn itu orang yang bisa nggerakin kawan-kawannya," tutur Tompi.