BPBD Kabupaten Lampung selatan melaporkan kondisi mutakhir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
"Sabtu, 11 April 2020 pukul 04.00 WIB bahwa tidak terpantau adanya bau belerang dan debu vulkanik, hujan mulai turun hujan," tulis rilis tersebut.
Sementara itu masyarakat di Kecamatan Rajabasa terutama wilayah sepanjang pantai yaitu Desa Way Mulih, Desa Way Mulih Timur dan Desa Kunjir sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.
Warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada.
Sementara itu upaya yang dilakukan antara lain:
- Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah menghubungi tim pemantau Gunung Api Krakatau, hasilnya yaitu: Status masih waspada (Level 2) dan aktivitas vulkanik sudah reda. Masyarakat dihimbau tidak panik.
- TRC BPBD Kab. Lampung Selatan menggunakan mobil rescue memberi pengumuman kepada masyarakat untuk tetap tenang karena aktivitas Gunung Api Krakatau sudah reda.
- TNI/Polri saat ini siaga di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi warga.
- Aparat desa dan camat setempat sudah berada di lokasi kejadian memberikan arahan kepada warga.
Sementara itu saat ini Gunung Anak Krakatau berstatus Level II (Waspada), dengan rekomendasi masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)