Wajar sang ibunda mengkhawtirkan kondisi anaknya saat sang anak sedang berada di Amerika Serikat.
Oleh sebabnya dalam channel Youtube milik Luna Maya, dirinya sempat menghawatirkan kondisi anaknya.
Layakya ibu-ibu pada umunya, Titi DJ mengaku sempat mengkhatirkan anaknya saat ada di LA.
Setiap hari dirinya memikirkan anaknya sampai jantungnya berdetak kencang.
"Selama lima hari di LA itu jantungku udah jatuh ke bawah, darah udah turun ke bawah ke kaki," ungkap Titi DJ.
Titi DJ mengkhawatirkan putrinya saat di Amerika Serikat karena wabah Korona di negara tersebut menyebar begitu cepat. Untuk itu selain meminta pulang sang anak, dirinya juga meminta anaknya untuk tidak keluar rumah.
"Dia sendiri, anak bungsu masih 19 tahun sendiri di apartemen," ungkap Titi DJ.
Selama di Amerika Serikat, Stephani mengaku mengeluhkan menipisnya jumlah bahan pokok di berbagai supermarket. Pasalnya banyak warga Amerika mulai menyetok persediaan barang makanan selama wabah.
Tidak hanya itu, Di Amerika juga sedang banyak penimbunan tisue toilet untuk mereka bersuci. Oleh sebabnya tisue toilet jarang ditemui di supermarket Amerika pada umumnya.
"Dia bilang mah aku udah nggak bisa ke supermarket karena semuanya habis," imbuhnya.
Untuk itu sang ibunda segera membujuk sang anak untuk segera meninggalkan Amerika Serikat. Pada awalnya memang terganjal dari major rekaman yang menaugi Stephani.
Untungnya major rekaman tersebut memutuskan untuk menunda aktifitasnya rekaman Stephani yang membuat akhirnya putri bungsu dari Titi DJ dapat kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarganya.