"Iya, kita agak mahal di awal untuk beli lampu-lampu segala macam tapi kesininya memang terasa hemat, pernah di Rp 6-8 juta range-nya," terang Denny.
Kemudian Denny memaparkan mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk menggaji belasan karyawan yang bekerja dengannya.
Denny mengatakan, ada sekitar 12 sampai 13 orang yang bekerja di rumahnya.
Ia mengungkapkan, bahwa untuk membayar belasan karyawannya itu, Denny harus merogoh koceknya hingga sekira Rp 60 juta per bulan.
Baca: Luna Maya Penasaran Ahok Ubah Nama Panggilan Jadi BTP: Apa Bedanya?
"Rp 60 juta lah, karena yang kerja di sini orang lama, jadi gajinya memang sudah di atas rata-rata," kata istri Denny, Santi.
Denny kemudian memberikan contoh, gaji tukang kebon rumahnya yang lebih besar daripada gaji karyawan televisi.
"Agus Cita dia tukang kebon, dia pernah ngobrol sama karyawan yang kerja di televisi, gaji dia sama karyawan televisi gedean gajinya kang kebon gue," ungkap Denny.
Lalu Raffi penasaran dengan pengeluaran Denny untuk biaya perawatan mobil-mobilnya.
"Mobil lo dari bensin sampai perawatan?" tanya Raffi.
Denny mengatakan, untuk membeli bahan bakar mobil yang sering ia pakai, dalam tiga hari sekali ia mengeluarkan uang sebesar Rp 500 ribu.
"Rp 5 juta (dalam sebulan) belum servis dan lain-lain," kata Denny.
Sementara untuk perawatan mobilnya, Denny merogoh kocek hingga Rp 10 juta sebulan.
Ternyata pengeluaran terbanyak yang dikeluarkan Denny adalah untuk biaya sekolah anak serta uang jajan sang istri.
Baca: Hasil Tes Urine Naufal Samudra Dinyatakan Negatif Gunakan Narkoba
"Gue kasih cukup banget lah, dia itu duitnya banyak. Karyawan YouTube dia gue yang bayar."