TRIBUNNEWS.COM - Tsania Marwa menggugat harta gono gini terhadap mantan suaminya, Atalarik Syah.
Gugatan tersebut sudah dilayangkan pada 3 April lalu.
Menurut tim kuasa hukum Tsania, M Herdiyan Saksono, pihaknya telah berkomunikasi dengan kuasa hukum Atalarik sejak sekitar bulan Januari lalu.
"Kami sudah komunikasi beberapa kali dengan pihak Atalarik," kata kuasa hukum Tsania Marwa, Herdiyan saat ditelepon Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
Baca: Tsania Marwa Minta Hak Atas Harta Gono Gini ke Atalarik Syah
Herdiyan menganggap sejauh ini komunikasinya dengan pihak Atalarik masih berjalan lancar. Kalaupun agak tersendat, Herdiyan mengatakan hal tersebut lumrah.
"Ya itu lumrah kalau mereka mencoba mempersulit atau mencoba memperjuangkan apa yang mereka pikir itu haknya," ujar Herdiyan.
"Tapi saya terakhir dengan pengacaranya Atalarik, yaitu saudara Junjunan, saya sudah komunikasi dengan baik, beliaunya juga sudah menerima dengan baik dan menyatakan juga apa yang menjadi haknya klien kami akan diberikan," imbuh Herdiyan.
Herdiyan juga merasa forum pengadilan lebih baik untuk dipakai menutup kasus perpisahan rumah tangga Tsania dan Atalrik.
Diketahui, usai bercerai pada 15 Agustus 2017 Atalarik Syah dan Tsania Marwa memperebutkan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.
Saat itu, pengadilan memutuskan bahwa Atalarik Syah dan Tsania Marwa harus merawat dua anaknya bersama.
Namun sebelum itu, Atalarik Syah juga sempat cekcok dengan Tsania Marwa sehingga masuk ke ranah hukum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tsania Marwa Gugat Harta Gono Gini, Pihak Atalarik Syach Kooperatif