Kisruh semakin menjadi saat ada akun yang mengajak sejumlah netter me-report akun Instagram dan Facebook Reemar Martin.
Mau tak mau Reemar Martin harus merelakan akun Instagram-nya, @reemar.official18 menghilang bersama 500 ribu lebih follower-nya.
Tahu idolanya dihujat, sejumlah penggemar Reemar Martin membalas dengan melakukan hal serupa.
Mereka mengajak warganet merundung hingga me-report akun Instagram BTS.
Mereka mengira, pelaku bullying pada Reemar Martin adalah penggemar BTS atau ARMY Indonesia.
Selain itu, BTS dianggap sebagai idolanya banyak kaum Hawa di Indonesia.
Padahal belum diketahui, apakah benar ARMY (penggemar BTS) yang melakukan perisakan pada Reemar Martin.
Kisruh antara dua penggemar ini sampai di telinga Reemar Martin saat ada akun Twitter yang me-mention akunnya.
Akun itu meminta Reemar Martin agar menyuruh para penggemarnya berhenti me-report akun BTS serta menuliskan komentar kasar di akun BTS.
"Hello @reemar_martin please tell your fans to stop reporting BTS accounts and stop making bad comments on BTS accounts
if you don't want this problem to get bigger, tell your fans to stop bothering BTS !!!" tulis akun itu.
(Hello @reemar_martin tolong minta penggemarmu untuk berhenti melaporkan akun BTS dan berhenti menulis komentar buruk di akun BTS
Jika kamu tidak masalah ini menjadi lebih besar, suruh penggemarmu untuk berhenti menganggu BTS)
Ada juga akun yang meminta agar penggemar Reemar Martin untuk berhenti bersikap seolah-olah jadi korban.