"Dia harus menjalani proses untuk pemulihan dan pendewasaan dirinya," jelas Yudi.
Untuk itu, Yudi menerangkan, kedewasaan seseorang bisa terlihat dari caranya mengidolakan selebriti.
"Dalam hal apapun, tidak hanya pada drama, seseorang harus membiasakan dengan takaran yang wajar dalam mengidolakan."
"Kedewasaan dapat dilihat dari situ, dia dapat menempatkan dirinya ke dalam kondisi tertentu," ujarnya.
Yudi juga mengatakan, jika tindakan membenci atau menggemari selebriti dengan berlebihan, maka bisa dikatakan orang tersebut terkena Celebrity Worship Syndrome.
"Bagi orang tertentu, kalau sudah berlebih, itu disebut dengan syndrome celebrity worship," tandasnya.
Kendati demikian, Yudi menegaskan, tindakan pembullyan yang dilakukan warganet Indonesia tidak bisa dibenarkan.
"Dimana pun, pembullyan itu suatu perbuatan yang tidak dibenarkan."
"Sebab bisa menimbulkan sakit hati dan kekecewaan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)