"Tiba-tiba gue dapat kabar bagaimana harus periksa. Wah ini ada kemungkinan apa gagal lagi nih kehamilan berikutnya, setelah yang kemarin gagal," kata Ringgo.
Ringgo mengatakan, dirinya sampai merasa tidak punya harapan, terlebih di masa sulit pandemi virus corona yang tidak bisa leluasa beraktivitas ini.
"Gue tuh sudah sampai at the lowest point banget gue, karena 'gila ya apa lagi'. Ini sudah terima gue enggak ngapa-ngapain, terus gue senang bini gue hamil karena itu yang gue harapkan. Terus dapat kabar ada kemungkinan enggak bisa (janinnya). Gila gue makin stres," ujar Ringgo.
Ringgo mengaku langsung berdoa yang terbaik.
"Tapi gue berdoa. Dari sebelumnya gue akuin saja gue jarang berdoa, tetapi gue rajin berdoa buanget kemarin itu," ujar Ringgo.
"Tiba-tiba pas periksa, men aman men. Gue langsung lega kayak akhirnya gue menerima berita gembira dari gue sendiri dan akhirnya menjalani pandemi ini agak lebih ikhlas dikit," katanya.
Menurut cerita Ringgo, dokter kandungan membeberkan bila tempurung kepala anaknya belum terlihat jelas, ada kemungkinan janin tersebut tidak bisa dipertahankan.
Diketahui, Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck menikah pada tahun 2015.
Satu tahun kemudian pasangan ini dikaruniai seorang anak yang diberi nama Bjorka Dieter Morscheck.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sabai Pernah Keguguran, Ringgo Agus Rahman Takut Saat Janin Istri Bermasalah dan Ringgo Berada pada Titik Terendah Saat Dengar Janin Sabai Morscheck Bermasalah