Erwin merupakan anak terakhir dari lima bersaudara.
Sang ayah, Miroen Kuswandono yang mengenalkan musik pada Erwin.
Berbagai kaset dengan beragam genre menemani masa kecil hingga remaja.
Mengawali karir di dunia musik bersama teman-teman akrab dari SMP Negeri 6 Surabaya yakni Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso.
Kala itu mereka berempat membentuk sebuah grup musik bernama Down Beat dengan aliran fusion.
Hingga di tahun 1992, Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album.
Baca: Setelah Reuni, Ahmad Dhani Unggah Video Lama Saat Masih Bersama Maia Estianty, Ada Apa?
Kala itu seluruh anggota grup band masih berusia 19 tahun dan menjadi judul untuk album mereka.
Dalam perjalanan bersama Dewa 19, Erwin ikut menciptakan beberapa lagu yang hits pada masanya.
Seperti lagu berjudul Kirana, yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat narkoba.
Kemudian juga ada lagu Kamulah Satu-Satunya, yang mengungkapkan rasa cintanya pada sang kekasih hati.
Hingga akhirnya di tahun 2002, Erwin memilih untuk mengundurkan diri dari Dewa 19.
Kala itu Erwin mengaku ada ketidak cocokan dengan manajemen band.
Setelah keluar dari Dewa 19, Erwin kemudian tergabung dalam TIC band.
Ia menjadi pemain cabutan untuk di album ketiga grup musik tersebut, yakni Suara Anak Adam.