Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peredaran narkoba dan psikotropika di Indonesia, khususmya di kalangan selebritas Indonesia diduga masih begitu aktif selama ini.
Pasalnya, hingga April 2020, setidaknya ada 5 selebriti yang ditangkap aparat kepolisian karena kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika.
Sederet selebriti tersebut diantaranta Vitalia Shesa, Lucinta Luna, Vanessa Angel dan suami, Tio Pakusadewo, hingga Naufal Samudra.
Penyiar, presenter, dan bintang film Tarra Budiman (33) menegaskan bahwa status 'artis' menjadi narasi negatif, ketika disangkutpautkan dengan narkotika.
Padahal, Tarra Budiman menegaskan kalau narkoba dan psikotropika mengincar semua masyarakat tanpa mengenal golongan, termasuk dengan dirinya.
Baca: Disebut Lebih Cantik, Kapan Pakai Hijab? Inul Daratista: Hidayah kan Dari Allah
Baca: Bahas Deretan Mantan Hingga Ngobrol Taqy Malik, Sule dan Chika Jessica Saling Cemburu?
Baca: Pusing Hadapi Virus Corona, Tarra Budiman Potong Gaji Karyawan, Sebagian Dirumahkan
"Waktu gua muda pernah gua ditawarin narkoba," kata Tarra Budiman ketika berbincang dengan awak media, beberapa waktu lalu.
Tarra Budiman tak menampik bahwa peredaran narkoba sejak dulu sampai sekarang masih terus gencar, dan banyak sekali penjelasan yang membuatnya ingin mencoba barang haram tersebut.
"Dulu kepikiran sih mau coba. Namanya anak muda, kalau enggak coba ya enggak gaul," ucapnya.
Namun, suami dari Gya Sadiqah itu merasa sangat bersyukur memiliki teman-teman yang sama sekali tidak memiliki keinginan untuk mencicip zat adiktif tersebut.
"Alhamdulillah teman gua stay positif. Memang sempat kepikiran pengin coba, tapi mikir lagi, ngapain sih pakai narkoba? Tapi buat gua, keberhasilan gua tak menyentuh narkoba, karena gua bisa menjaga lingkaran pertemanan," jelasnya.
Pria bernama asli Bimantara Budimansyah itu mengaku kalau banyak sekali teman-teman diluar lingkungannya, yang masih mengonsumsi narkoba saat ini.
Melihat perubahan hidup temannya yang pengguna narkotika, Tarra merasa niatnya ingin mencoba narkoba menjadi hilang dan benci dengan barang haram itu.
"Ada beberapa teman berubah karena narkoba. Dari nyolong, klepto, dan suka boong itu sudah hal umum buat gua. Banyak teman gua begitu," ungkapnya.
"Gua belajar dan tidak bisa mainan sama hal berbau narkoba. Gua enggak pakai aja masih dirugiin," tambahnya.
Lebih lanjut, selain menjaga lingkungan pertemanan, ada dua poin yang dilakukan oleh Tarra Budiman agar tidak tergoda dengan narkoba.
"Kalau gua sih selama ini itu wajib menjaga pikiran sama hati nurani," ujar Tarra Budiman.