TRIBUNNEWS.COM - Sudah dua hari kepergian The Godfather of Broken Heart Didi Kempot. Makamnya masih ramai didatangi peziarah.
Dikabarkan sebelumnya, Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu Solo Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB.
Didi Kempot kemudian dimakamkan di Desa tempat istri pertamanya Saputri tinggal yakni Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi mengungkapkan masih banyak peziarah yang datang di makam Didi Kempot.
Mulai dari rombongan fans Didi Kempot di berbagai daerah wilayah Jawa Timur hingga luar provinsi.
"Ada dari Yogyakarta, Gunungkidul, dan Wonosari," ujarnya.
Madi menyebut pengamanan dilakukan di area pemakaman baik dari organisasi pemuda desa dan dibantu para aparat.
Diketahui, Didi Kempot dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Makam tersebut berjarak sekira 400 meter dari rumah duka yang berada di Dukuh Pentuk Pelem, Desa Majasem.
Didi Kempot dimakamkan di samping pusara jenazah putri kandungnya, Lintang Ayutyas Prastri.
Lintang diketahui meninggal dunia pada 25 Oktober 1995 di usia yang belum genap satu tahun.
Baca: Saat Tahlil Malam Pertama Meninggalnya Didi Kempot, Sang Asisten Ingat Pesan Terakhir Sang Maestro
Baca: Kesaksian Rekan Kerja Didi Kempot, Semasa Hidupnya The Godfather of Broken Heart Selalu Peduli
Tahlilan Dibatasi, Khusus Kerabat dan Warga Desa
Acara tahlilan selama tujuh malam yang diadakan di rumah duka mendiang Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dibatasi.
Madi menyebut hanya pihak keluarga dan masyarakat setempat yang diperkenankan untuk mengikuti acara tersebut.
"Di tengah kondisi pandemi covid-19, kami menyarankan cukup keluarga dan jemaah musala setempat yang mengikuti tahlilan," ungkap Madi kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Kamis (7/5/2020).