TRIBUNNEWS.COM - Sosok Indira Kalistha masih ramai diperbincangkan di jagat maya.
Hingga Rabu (20/5/2020) pagi, video klarifikasi permintaan maafnya masih menduduki trending nomer satu di Youtube Indonesia.
Dalam video tersebut, Indira mengaku salah dan meminta maaf atas pernyataannya yang kontroversional.
Bahkan, Indira meralat pernyatannya yang mengatakan jarang memakai masker.
Dalam video klarifikasinya itu, Indira mengakui dirinya keliru dan selalu memakai masker saat keluar rumah.
Lantas pernyataan ralat dari Indira pun kembali ramai diperbincangkan.
Psikolog Klinis dan Co-Founder KALM, Karina Negara turut mengomentari mengenai hal tersebut.
Baca: Indira Kalistha Sebut Introvert di Permintaan Maafnya, Psikolog: Deg-degan Bukan Definisi Introvert
Karina, sapaannya, menganalisis pernyataan ralat oleh Indira dengan beragam kemungkinan.
"Kita tidak tahu yang mana yang benar, yang pertama dia bilang atau yang kedua dia bilang."
"Tetapi dia bilang bahwa yang benar adalah yang kedua, jadi faktanya adalah dia melakukan ralat atau revisi," ujar Karina kepada Tribunnews melaui sambungan Zoom Meeting, Selasa (19/5/2020).
Karina mengatakan, jika pernyataan selalu pakai masker adalah benar, maka pernyataan jarang pakai masker tidak sesuai fakta atau kenyataan.
"Maka ada kemungkinan dia berkhayal atau berimajinasi."
"Orang mana pun kalau tidak bicara fakta mungkin berkhayal atau fantasi, seperti penulis novel," jelas Karina.
Baca: Soal Permintaan Maaf Indira Kalistha, Psikolog: Risiko Public Figure, Perlu Lakukan Damage Control
Kemungkinan selanjutnya, menurut Karina, Indira sedang lupa bahwa yang benar adalah pernyataan keduanya.