News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disebut Makin Bijaksana Usai Bebas Dari Penjara, Ahmad Dhani Bilang Tak Berubah, Dari Dulu Bijak

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Dhani Bebas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai bebas dari Rutan Cipinang beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani dinilai jadi lebih bijaksana. Namun ayah Al, El dan Dul ini menolak disebut demikian.

Penilaian ini salah satunya diungkapkan Helmy Yahya saat bincang-bincang dengan Ahmad Dhani dan diunggah di channel YouTube miliknya belum lama ini.

Apa reaksi Ahmad Dhani disebut lebih bijaksana usai 'bersekolah' di penjara?

"Habis sekolah (penjara) hikmat atau perubahan apa yang didapat Ahmad Dhani?," tanya Helmy Yahya.

Ahmad Dhani menyebut dirinya tak berubah.

"Aku nggak berubah, aku sih nggak setuju ya dibilang berubah. Cuman aku melakukan politik diam aja, diam juga politik kan. Jadi aku sekarang melakukan politik diam," jawab Dhani.

Suami Mulan Jameela itu enggan disebut lebih bijaksana pasca keluar dari tahanan. Menurutnya ia sudah bijak sejak dulu.

"Kalau dibilang aku tambah bijaksana nggak lah, saya dari dulu bijaksana. Kemarin tuh Luna Maya bilang aku lebih bijaksana seolah-olah aku dulu nggak bijak. Padahal dari dulu udah bijak sana," jelasnya sembari tertawa.

Tak Merasa Bersalah
Mendengar ucapan Dhani, Helmy Yahya sedikit meledek Dhani yang mengaku bijak namun ngomgon sembarangan sehingga membuat pentolan Dewa 19 iti ditahan.

"Bijaksana tapi ngomong sembarangan yaa? Hahah," kata Helmy sembari tertawa.

Ahmad Dhani pun langsung merespon ucapan Helmy Yahya dengan menjelaskan bahwa ia tak merasa salah sama sekali dalam kasus tersebut.

"Nggak sembarangan juga, aku menolak kalau aku disalahkan (kasus sebelumnya) aku nggak merasa salah," kata Dhani.

"Mana ada orang yang melakukan Tweet seperti saya ini dipenjara itu nggak ada bang. Saya menolak kalau dikatakan bersalah atau dikatakan nggak ada adab dalam ngetweet. Kan ini negara demokrasi," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini