TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis drama Korea Legend of The Blue Sea Episode 12: Shim Chung Diculik Dae Yeong.
Drama Korea Legend of the Blue Sea dapat disaksikan di Indosiar setiap hari pukul 21.00 WIB.
Awas spoiler! Artikel ini berisi cerita lengkap Legend of the Blue Sea episode 12.
Episode 12 ini terlihat Dam Ryeong melayangkan pedang ke arah Tuan Yang.
Dam Ryeong hendak membunuhnya, namun petugas kepolisian sudah terlebih dahulu datang.
Baca: Sinopsis Film The Man From U.N.C.L.E Tayang di Bioskop Trans TV, Jumat 6 Juni 2020 Pukul 21.30 WIB
Baca: Sinopsis Drama Korea VIP Episode 3: Na Jung Sun Curigai Semua Orang
Polisi membacakan surat perintah penangkapan Dam Ryeong karena ia telah tersihir oleh putri duyung dan tidak bisa memenuhi tugas sebagai pemimpin.
Sementara itu di Korea, Joon Jae tertangkap polisi dan meninggalkan Shim Chung sendirian.
Di dalam mobil polisi, Joon Jae mencoba pinjam ponsel untuk menelepon seseorang namun polisi menolaknya.
Akhirnya polisi meminjamkan ponsel dan Joon Jae meminta Shim Chung untuk pulang duluan karena ia ada urusan yang mendesak.
Shim Chung pun memutuskan naik taksi yang ada di dekatnya.
Shim Chung tiba-tiba memberitahu Joon Jae bahwa supir taksinya memakai topi yang sama.
Joon Jae menanyakan ke mana arah mereka pergi.
Shim Chung mengatakan bahwa ia akan pergi ke tempat di mana mereka bertemu saat turun salju pertama.
Joon Jae mengingat tempat itu adalah Namsan Tower dan telepon seketika terputus.
Joon Jae pun kemudian memberitahu polisi tentang keberadaan Dae Yeong yang menjadi buron.
Polisi tidak percaya karena Joon Jae adalah penipu.
Joon Jae meminta polisi segera melaju dan melakukan pemblokiran jalan untuk taksi ke daerah Namsan.
Akhirnya Joon Jae dan polisi menuju rumah sakit yang sudah tutup di mana Dae Yeong pernah dirawat di sana.
---
Shim Chung tersadar dan sudah berada di suatu tempat bersama Dae Yeong.
Dae Yeong mengatakan bahwa ia hanya ingin memastikan tentang mimpinya dan juga menebus rasa penasarannya apakah Shim Chung seorang putri duyung.
Shim Chung mengancam Dae Yeong jika ia bisa saja membunuhnya dan menghilangkan ingatannya dengan kemampuan puteri duyung.
Dae Yeong teringat sekilas tentang mimpinya yakni sama persis dengan yang dikatakan Shim Chung.
Dae Yeong akhirnya mundur karena ketakutan melihat Shim Chung yang hendak menyentuhnya.
Joon Jae yang sudah sampai di rumah sakit, menulusuri seluruh ruangan dan berharap ia mendengar suara hati Shim Chung.
Tak lama kemudian Joon Jae mendengar suara Shim Chung dan melihatnya di sebuah ruang operasi.
---
Sampai di rumah, Joon Jae langsung membawa Shim Chung masuk.
Nam Doo memberitahu bahwa ada polisi yang mengincar mereka sedang memeriksa taksi yang diduga dibawa oleh Dae Yeong.
Tiba-tiba raut wajah Nam Doo dan Tae Oh berubah ketika melihat polisi masuk.
---
Saat sudah merebahkan diri di kasur, Joon Jae memberitahu Shim Chung bahwa rumah itu bukan lagi miliknya.
Namun, Shim Chung tidak memahami apa maksud Joon Jae.
Kemudian Joon Jae menjelaskan dan meminta Shim Chung membereskan barangp-barang dan ikut pindah bersamanya.
---
Di ruang tamu, Nam Doo bertanya pada polisi apakah mereka akan ditangkap.
Joon Jae mengatakan jika sulit membuktikan dirinya melakukan penipuan karena tidak ada orang yang melaporkan.
Polisi tetap bersikeras walaupun alasan mereka benar.
Kemudian mereka berganti membahas Dae Yeong.
Joon Jae meminta polisi untuk membebaskan mereka sebelum Dae Yeong tertangkap.
Joon Jae meyakinkan polisi untuk mempercayainya karena banyak yang perlu ia lindungi sehingga ia tidak bisa kabur sesukanya.
---
Keesokan hari, Jin Joo terus menelepon Nam Doo tetapi tidak dijawab.
Suaminya mengatakan mungkin sebaiknya mereka menyerah saja tetapi Jin Joo tidak ingin semua yang mereka lakukan menjadi sia-sia.
Kemudian suaminya menyuruh Jin Joo menghubungi prresdir Heo mungkin saja masih ada peluang.
Jin Joo menelpon Seo Hee dan mengajaknya bertemu.
Seo Hee menyetujui dan meminta Jin Joo datang ke sebuah restoran.
---
Di rumah Presdir Heo, Seo Heo mencoba mengganti obat Presdir Heo.
Dan Chi Hyun melihatnya dari balik pintu.
Kemudian Chi Hyun mengambil satu pil yang telah disiapkan oleh ibunya untuk diberikan pada ayahnya.
---
Keesokannya, Joon Jae menyiapkan sarapan untuk Shim Chung.
Joon Jae mengatakan pada Nam Doo jika dirinya tidak bisa tidur karena Shim Chung yang terus membuat suara.
Joon Jae mengajak Nam Doo dan Tae Oh untuk pergi keluar.
Shim Chung ingin ikut namun Joon Jae memintanya untuk tetap di rumah.
---
Presdir Heo sedang ngobrol dengan pengacara membahas wasiat warisan yang akan diberikan kepada Joon Jae.
Chi hyun meeminta pengacara untuk tidak memberitahu ayahnya jika ia juga ada di sana.
Presdir Heo mengatakan bahwa semua aset kekayaan akan diberikan pada Joon Jae.
Pengacara juga menanyakan tentang warisan untuk istri dan anak angkatnya, Chi Hyun.
---
Jin Joo sedang makan di restoran bersama Seo Hee.
Saat mulai membicarakan bisnis, Seo Hee menerima telepon dadi pengacaranya.
Jin Joo terlalu banyak minum alkohol dan membuatnya mabuk.
Omongan Jin Joo pun tidak terkontrol.
Ia memaki Seo Hee karena tidak berterima kasih sudah ia kirimkan makanan untuk keluarga mereka.
Ia juga mengatakan jika di tabloid gosip ada berita Seo hee merebut suami teman SMA nya.
---
Shi Ah datang ke rumah Joon Jae untuk merayakan natal.
Sementara itu, Shim Chung bingung memakai baju apa agar tidak kalah cantik dengan Shi Ah.
Kemudian Shim Chung datang dan Nam Doo memuji penampilannya.
Kemudian Shim Chung dan Shi Ah ngobrol berdua.
---
Saat Joon Jae akan tidur, Shim Chung sudah berada di tempat tidur Joon Jae.
Kemudian Joon Jae mengusirnya.
Dalam hati Shim Chung bertanya-tanya mengapa Joon Jae mengusirnya dan apa Joon jae tidak mau melihatnya
Karena itu Joon Jae akhirnya membiarkan Shim Chung tidur di kasurnya dan ia tidur di kamar atas.
---
Jin Joo kembali menemui Seo Hee di tempat spa.
Jin Joo meminta maaf atas perkataannya.
Seo Heo menyinggung mengapa ia tidak menyebarkan gosip yang ada di tabloid itu.
Jin Joo membantah karena dirinya tidak begitu tau soal gosip.
Shim Chung datang menghampiri Tae Oh.
Shim Chung meminta tae Oh mengajarinya komputer dan internet.
Joon Jae yang melihat dari bawah merasa kesal dan meminta mereka untuk tidak dekat-dekat.
---
Presdir Heo bersama See Heo pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan Presdir Heo.
Dokter mengatakan jika penyakitnya semakin parah dan ia bisa mengalami kebutaan.
Seo Hee menanyakan cara untuk menyembuhkannya.
Namun, dokter mengatakan bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan.
Kemudian Presidr Heo meminta dokter untuk menjadwalkan operasi untuk matanya.
Sebelum pulang, mereka masih harus menunggu mengambil obat resep dokter.
Tiba-tiba, Yoo Ran tidak sengaja melihat Presdir Heo.
Sayangnya Presdir Heo tidak bisa melihat dengan jelas, sehingga ia tidak mengetahui bahwa ada Yoo Ran.
Tak lama kemudian Seo Hee datang dan membawa Presdir pulang.
---
Joon Jae mendapat telepon dari Chi Hyun.
Ia mengatakan jika dirinya tidak bisa melindungi ayahnya.
Dan ia akan melindungi ibunya.
Kemudian Joon Jae menyadari bahwa Chi Hyun sedang mabuk.
---
Di pagi hari, Shim Chung berkata pada Joon Jae bahwa ia terus saja memikirkannya.
Mendengar hal itu, Joon Jae teringat jika ia tidak bisa tidur semalaman jika Shim Chung terus memikirkannya.
Oleh karena itu, saat Shim Chung akan tidur, Joon Jae berpesan agar ia tidak memikirkan apa-apa.
Dalam hati, Shim Chung mengira jika Joon Jae marah dan ia ia dilarang untuk memikirkannya.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)