Kang Tae berkata bahwa Moon Young akan mendongeng di bangsal anak.
Sang Tae langsung mengambil tasnya dan bergegas pergi.
Namun Kang Tae berusaha menghentikan dengan memintanya tarik napas tiga kali.
Ia kemudian menjelaskan hanya anak-anak yang boleh datang ke sana.
Ia menenangkan dan bilang akan memintakan tanda tangan Moon Young.
---
Moon Young sedang merokok di taman rumah sakit.
Kang Tae datang untuk menegurnya karena di san adalah kawasan dilarang merokok.
Tiba-tiba Moon Young bertanya apakah Kang Tae percaya dengan takdir.
Kang Tae bingung dan terdiam.
Kemudian Moon Young membuang rokoknya ke dalam kopi miliki Kang Tae.
Lalu Moon Young pergi ke bangsal anak untuk mendongeng.
Ia mendongeng cerita penyihir.
---
Sementara itu di rumah sakit, seorang pasien bernam Kim Seung Cheol kambuh dan berlari mencari anaknya, Go Eun.
Dengan segera Kang Tae datang dan mengambil suntikan.
KemudianSeung Cheol berlari masuk ke ruangan tempat Moon Young mendongeng.
Pihak rumah sakit memutuskan untuk menghentikan acara mendongeng dan seluruh penonton diminta keluar.
Tiba-tiba Seung Cheol menarik Go Eun pergi dari ruangan.
Ia membawa Go Eun ke sebuah ruang wardrobe.
Tak lama, Moon Young datang dan menamparnya dengan tasnya.
Seung Cheol balik menyerang Moon Young hingga terjatuh kemudian mencekik lehernya.
Saat Seung Cheol berusaha membunuh Moon Young, Kang Tae datang dan menghentikannya.
Tiba-tiba Moon Young ke arah Seung Cheol dan Kang Tae untuk menusukkan pisau ke Seung Cheol.
Dengan sigap Kang Tae menangkis pisau itu dengan tangannya hingga bercucuran darah.
Awalnya Kang Tae mengambil sapu tangan untuk membalut pisaunya.
Namun sapu tangan itu direbut Moon Young dan dibalutkan di tangan Kang Tae.
Kang Tae dipanggil atasan dan diberhentikan dari pekerjaannya.
Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keributan yang terjadi di acara mendongeng.
Kemudian ia pulang dan berpamitan kepada teman-temannya.
Di halte, seorang teman Kang Tae menghampirinya.
Ia mengajak pergi Kang Tae yang sedang terlihat sangat sedih.
Sayangnya motor mogok dan mengaruskan mereka mendorong.
Sepanjang jalan mereka ngobrol banyak hal.
Sementara itu, perawat Nam Joo Ri pergi menemui Moon Young.
Ia melaporkan keadaan ayah Moon Young.
Namun Moon Young berkata bahwa ayahnya telah meninggal.
Ia menceritakan jiwa ayahnya telah meninggal namun raganya masih hidup seperti zombie.
Dan ibunya juga sudah meninggal namun jiwanya masih hidup hingga sekarang.
Perkataan Moon Young membuat Joo Ri bingung dan hanya terdiam.
---
Kang Tae dan temannya sampai di rumah.
Ia memberikan tanda tangan Moon Young yang palsu kepada Sang Tae.
Sayangnya Sang Tae mengetahui bahwa itu tanda tangan palsu.
Ia marah dan mengancamakan akan membakar buku-bukunya.
---
Moon Young masih terbayang dengan wajah Kang Tae.
Sementara itu, Kang Tae juga membayangkan saat Moon Young membalutkan sapu tangan.
Kang Tae menemukan buku karangan Moon Young di bawah bantal Sang Tae dan membacanya.
---
Keesokan harinya, Kang Tae pergi menemui manager Moon Young, Lee Sang In.
Namun Lee Sang In belum datang dan Kang Tae diminta menunggu.
Ia menunggu sambil membaca buku-buku karangan Moon Young.
Tiba-tiba, Moon Young datang ke kantor dan membuat panik semua orang.
Dari luar Moon Young terkejut melihat Kang Tae yang sedang serius membaca.
Kemudian ia datang menemuinya.
Moon Young mengira kedatangan Kang Tae adalah meminta ganti rugi atas peristiwa penusukan.
Sayangnya dugaan MoonYoung salah.
Kang tae datang untuk melihat mata Moon Young karena ia seperti seseorang yang pernah Kang Tae temui sebelumnya.
Moon Young terkejut dengan perkataan Kang Tae.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)