News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sinopsis Drama Korea

Sinopsis While You Were Sleeping Episode 14

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinopsis Drama Korea While You Were Sleeping Episode 14, Tayang Senin, 29 Juni 2020 di Indosiar pukul 22.45 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis drama Korea While You Were Sleeping episode 14 saat pembunuh berantai yang sebenarnya muncul.

Sejak Rabu kemarin, While You Were Sleeping pindah jam tayang.

Awalnya While You Were Sleeping tayang pukul 21.00 WIB, tetapi Indosiar menerangkan drama ini pindah pada pukul 22.45 WIB.

Drama Korea While You Were Sleeping menggantikan slot penayangan Legend of The Blue Sea di Indosiar.

Serial drama ini dibintangi oleh aktor papan atas Lee Jong Suk dan Bae Suzy.

Baca: Sinopsis While You Were Sleeping Episode 12, Tayang Sabtu, 27 Juni 2020 di Indosiar Pukul 21.00 WIB 

Awas spoiler! Artikel ini berisi sinopsis lengkap While You Were Sleeping episode 14.

Baca: Sinopsis While You Were Sleeping Episode 13, Tayang Minggu, 27 Juni 2020 di Indosiar Pukul 21.00 WIB

Dalam pesannya ia mengingatkan tentang Lee yang memanipulasi barang sitaan dari kasus Myung YiSuk.

Saat ke ruangannya, dia sudah ada tamu yakni Hong Joo.

Dia menanyakan bahwa Pengacara Lee membocorkan informasi saat kasus Myung YiSuk untuk alasan sama seperti perkataan awal yang ia pancing sebelumnya.

Pengacara Lee menanyakan kenapa dia mengungkit kasus yang sudah lama ditutup.

Hingga akhirnya Hong Joo mengatakan kalau dia mendapat informasi bahwa pelakunya bukan Myung Yisuk.

---

Saat Jae Chan sedang menyelidiki dokumen kasus Myung Yi Suk, tersangka pernah bertaka kalau jaksa telah memanipulasinya.

Hal ini membuat Jae Chan teringat masa lalunya dengan Lee Yoo Beom.

Pak Lee Ji-Gwang juga teringat perkataan pengacara Lee saat dimintai keterangan bersama Woo Tak dalam kasus Do Hak Young.

Jadi jika memang dimanipulasi hanya dua orang yang kemungkinan melakukan itu.

Karena yang bertanggung jawab barang sitaan saat itu adalah Pak Choi Dam-Dong dan Pak Lee Yoo Beom.

----

Pembunuh Berantai Sebenarnya Muncul

Orang misterius, itu ternyata wanita dan Ha Joo-An datang ke kantornya pengacara Lee.

dia telah mengaku membunuh hampir 20 orang tetapi berkat Lee Yoo Beom Ia masih terbebas.

Hong Joo dan senior Do Hyun juga melapor ke atasannya tentang hasil penyelidikannya.

Karena kemungkinan besar pelaku sebenarnya adalah wanita yang jadi pasien di rumah sakit.

---

Lee Yoo Bum Merasa Kesal

Dia kesal keluar dari ruangannya untuk menghirup udara segar.

Dia melihat kalau akan ada pemadaman listrik di tempatnya pada 28 juni yang artinya semua CCTV juga akan mati.

Ia memiliki rencana buruk akan hal ini.

Akhirnya balik lagi ke kantornya lalu mengatakan ke Ha Joo-An bahwa yang tahu manipulasi ini bukan hanya mereka berdua melainkan tiga orang.

Di sisi lain Pak Choi merasa bersalah akan kasus lamanya itu karena kelalaiannya mempercayai Lee Yebum.

----

 Tragedi Mimpi dari Keematian Hong Joo

Malamnya, Lee BoYeom sudah menyiapkan minuman yang sudah dicampur obat, tak lama kemudian Hong Joo tiba.

Pada hari ini juga akan ada pemadaman listrik.

Dia memberikan minuman itu ke Hong Joo.

Dia meminumnya hingga Ha Joo-An datang dengan payung merah.

Saat itu Jae Chan bermimpi buruk kalau Hong Joo akan diberi cairan infus mematikan oleh Joo-An.

Dia menelepon Hong Joo tetapi tidak diangkat karena pingsan.

Saat tiba Joo An bertanya apakah wanita itu adalah orang ketiga selain mereka?

Lee Yeo Bum mengatakan iya.

Jae Chan lalu menelpon Woo Tak kalau melihat Hong Joo di culik dalam mimpinya.

Sekaligus hujan dan ada payung hijau yakni di atap firma hukum Hae Kwang, milik pengacara Lee Yeo Bum.

----

Hong Joo digendong oleh Lee pergi ke atap bersama Joo An.

Ini sama seperti mimpi kematian Hong Joo dan sering Ia mimpikan sebelumnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini