Dia bilang habis menenggak minuman keras. Kemudian bercerita aneh lagi, katanya mencari Via Vallen karena ponsel miliknya dibawa oleh teman Via Vallen.
Menurut Kapolres, keterangan pelaku ini belum bisa dimasukkan BAP. Dia masih ngelantur.
"Kita beri waktu dulu, mungkin masih mabuk atau kurang tenang," kata Sumardji.
Di sisi lain, polisi terus mengorek keterangan dari para saksi. Termasuk keluarga Via Vallen dan beberapa saksi lain.
Petugas juga mendalami CCTV dan melakukan olah TKP.
Pembakaran mobil Alphard tersebut sempat diabadikan oleh Via Vallen melalui video di akun media sosialnya.
Peristiwa pembakaran Alphard W 1 VV itu terjadi sekira pukul 03.20 WIB. Aksi
pembakaran tersebut terekam circuit closed television ( CCTV) yang ada di sekitar rumah Via Vallen.
Pelakunya menyerahkan diri ke Polsek Tanggulangin setelah membakar mobil Via Vallen.
Ketika tas pelaku digeledah polisi, ternyata ada barang-barang sejenis jenglot dan barang klenik lainnya.
Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengungkapkan, saat diamankan Pije diketahui membawa sebuah tas.
Isi tas terdapat buku rekening, benda-benda bernuansa klenik, dan
sebilah potongan bambu kuning.
"Kami mengamankan tas berisi buku (rekening) BCA, kayak jenglot-jenglot gitu, kayak
perdukunan gitulah isinya.
Termasuk ada kayak bambu kuning yang dipotong jadi sekian sentimeter di dalam tasnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Sumardji, pihaknya menyita sebuah bekas botol berisi cairan menyengat diduga bensin di sekitar area mobil Alphard pedangdut kondang Via Vallen yang terbakar.