Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Via Vallen mengungkapkan kesedihannya usai mobil Alphard kesayangannya di bakar oleh orang yang mengaku Vianisty, fansnya.
Dalam postinganya, Via Vallen menceritakan bagaimana perjuangannya mendapatkan mobil Alphard itu.
"Dulu pas rame-ramenya job off air aku jarang banget di rumah dan kurang istirahat karena harus pindah-pindah tempat," tulis Via Vallen di Instagram.
Via Vallen mengaku membeli mobil tersebut secara cash.
Bahkan tidak tanggung-tanggung menjadi mobil tersebut langsung diasuransikan selama dua tahun.
"Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari. Alhamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransikan dua tahun," tulis Via Vallen di Instagram.
Namun sayang, asuransi mobil tersebut telah habis pada bulan Mei kemarin.
Baca: Kru Via Vallen Lihat Gelagat Orang Mencurigakan Sebelum Mobil Dibakar, Tapi Diabaikan, Ini Alasannya
Baca: Pelaku Pembakaran Mobilnya Jadi Tersangka, Begini Sikap Via Vallen
Sehingga dirinya belum sempat memperpanjang asuransi mobil tersebut sebelum akhirnya mobilnya dibakar oleh orang tidak dikenal.
"Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempet dilakukan perpanjang asuransi sudah keduluan dibakar orang disaat pandemi kaya gini, dimana saya sendiri sudah hampir tiga bulan nggak kerja (tidak ada pemasukan seperti biasa) karena memang kondisinya belum normal," tulis Via Vallen.
Via nampaknya menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Dirinya pasrah karena saat ini mobilnya sudah dibakar dan tidak bisa digunakan kembali.
"Saya tahu, apa yang saya miliki semuanya hanyalah titipan. Cuma sekarang kondisi mobil seperti ini, malah bingung mau diapain," tulis Via Vallen.
Mobil Toyota Alphard berwarna putih milik Via Vallen dibakar orang tak dikenal. Diketahui mobil tersebut dibakar oleh seorang fans beratnya yang bernama Pije.
Sebelum membakar mobil Pije sempat menulis pesan ancaman di tembok gerbang rumah Via Vallen dengan nada ancaman.