Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abash dan Lucinta Luna terpisah jarak. Beberapa bulan terakhir pasangan kekasih tersebut tak bisa ketemuan secara langsung, terutama sejak pandemi virus corona melanda Indonesia.
Sebab, pihak rutan, tempat Lucinta Luna menjalani masa tahanan terkait kasus narkoba yang menjeratnya, memberlakukan aturan ketat. Itu sebagai antisipasi penularan virus.
Abash pasrah. Perasaan rindu yang bergelayut dalam benaknya harus ditahan lebih lama.
Ia hanya bisa berkomunikasi dengan Lucinta Luna lewat video call yang difasilitasi pihak rutan.
Video call yang terbatas itu kadang tak bisa menuntaskan kerinduan Abash.
Baca: Mobil Via Vallen Dibakar Fans, Dulu Belinya Tunai Hasil Kerja Keras, Apes Asuransi Habis di Mei 2020
Baca: Sambangi Polda Metro Jaya, Rivel Wardhana Cabut Laporannya Atas Lucinta Luna
Namun, ia memiliki cara sendiri untuk melepaskan rindu pada Lucinta Luna.
Ketika rindu mulai datang, Abash biasanya memandang foto dan video momen kebersamaannya dengan Lucinta Luna.
"Ya (kalau kangen) lihat foto dan video dia," ujar Abash usai menghadiri sidang virtual Lucinta Luna di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/7/2020).
Baca: Mobil Via Vallen Dibakar Fans, Dulu Belinya Tunai Hasil Kerja Keras, Apes Asuransi Habis di Mei 2020
Selain itu Abash juga memanfaat fasilitas yang diberikan oleh Rutan Pondok Bambu untuk bisa melakukan video call.
"Kan kita kadang bisa video call di sana," ucapnya.
Baca: Empat Bulan Tak Bertemu Lucinta Luna, Abash Ungkap Rasa Rindunya Pada Sang Kekasih
Baca: Lucinta Luna Tak Bisa Perawatan Selama Hidup di Penjara, Tapi Abash Bilang Kekasihnya Lebih Cantik
Terakhir kali ia bisa video call dengan kekasihnya itu pada pekan lalu. Dan saat ini belum ada lagi giliran Lucinta Luna bisa mengubunginya.