Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Garneta Haruni (34) menjadi sorotan publik dalam kariernya di dunia akting lewat peran antagonis atau wanita jahat di Film Televisi (FTV) Suara Hati Istri Indosiar.
Kepiawaian peran Garneta Haruni pun berhasil menyita perhatian penonton, sehingga memberikan respon untuk kehidupan aslinya.
"Banyak banget yang respon di instagram, ada yang bilang jangan jahat gitu dong," kata Garneta Haruni ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2020).
Garneta menceritakan awal mula ia terlibat dalam FTV Suara Hati Istri, langsung ditawarin peran antagonis atau wanita jahat, seperti menjadi Perebut Lelaki Orang (Pelakor).
"Jadi pas awal-awal baca skrip langsung antagonis. Aku dituntut harus marah, gesture sombong, dan tatapan tajam," ucapnya.
Saat mengawalinya, mantan kekasih Greg Nwokolo itu mengakui tidak terlalu sulit menjadi wanita jahat atau antagonis.
Baca: Ingat Aktris Cilik Indosiar yang Kerap Jadi Pemeran Antagonis? Ini Kabar Terbaru Febriana Sapta!
Baca: Mischa Chandrawinata Merasa Dibenci sampai Diludahi Penggemar
"Kalau emang kita fashionnya atau dengan hati udah di sini, apapun karakter nya pasti kita bawakan dengan hati. Kita harus siap menjalaninya dengan profesional," ungkapnya.
"Jadi semua peran maupun antagonis, kita harus bawakannya dengan baik. Kalau memang penonton memberikan respon apapun, betarti perannya sampai ke mereka," tambahnya.
Rupanya peran antagonis atau menjadi wanita jahat itu diakui wanita kelahiran Surabaya, 25 Julu 1985 tersebut sampai ke anaknya, Velove.
Bahkan, Garneta sampai dikomentari anaknya sendiri dengan sebutan wanita jahat, karena sering berperan antagonis dalam FTV tersebut.
"Anak aku pernah nontin sinetron aku. Terus dia bilang, 'kok mommy jahat banget. Enggak boleh loh jahatin orang. Kan momy ajarin aku gaboleh jahat kok mommy disitu jahatin orang' gitu," jelasnya.
Sebagai seorang ibu, Garneta Haruni mencoba memberikan penjelasan dan pengertian ke putrinya, bahwa semua yang ia lakuin di layar televisi hanyalah peran belaka saja.
"Aku langsung kasih pengertian, 'itu cuma akting. Karena momy membawakan peran aja enggak real atau sungguhan. Jadi cuma di tv aja' gitu. Tapi aku minta anak enggak ikutin peran aku di televisi, jelasnya.
Lebih lanjut, Garneta Haruni berpesan kepada semua ibu di Indonesia, untuk bisa sering berkomunikasi secara langsung agar bisa terus membangun keluarganya.
"Ya harus pintar kasih tau ke dia," ujar Garenta Haruni.