TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Via Vallen sempat melaporkan pelaku pembakaran mobilnya ke polisi sebelum kejadian nahas terjadi.
Melalui unggahan di Instagram story pribadinya @viavallen, Kamis (3/7/2020), Via Vallen mengungkapkan, pelaku saat datang pertama kali ke rumahnya dalam keadaan mabuk.
"Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia udah mabuk dan nyolot," tulis Via Vallen.
Menurutnya, pelaku juga sempat memaki-maki polisi.
Baca: Via Vallen Curhat soal Mobilnya yang Dibakar, Pesan Inul Daratista: Uang Bisa Dicari Kembali
Baca: Via Vallen Klaim Punya Bukti Kelakuan Minus Pije Saat Bertandang ke Rumahnya, Polisi Pun Dimaki
Via Vallen pun mengaku memiliki bukti rekamannya.
"Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampe dipanggilin polisi."
"Tapi polisi pun di maki maki sama dia (ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," terangnya.
Lebih lanjut, Via Vallen menuturkan dari keterangan polisi, pelaku tidak konsisten menjawab pertanyaan.
"Si pelaku loh dari awal di introgasi polisi jawabannya udah mencla mencle, ngelantur," kata Via Vallen.
"Gitu kok ya di percaya dan motif yg belum tentu kebenarannya malah di besar besarkan di buat judul berita," tambahnya.
Baca: Cerita Tetangga di Medan Tentang Pelaku Aksi Bakar Mobil Milik Via Vallen, Dikenal Bandel
Baca: Inul Daratista Beri Semangat ke Via Vallen Usai Curhat tentang Mobilnya yang Hangus Dibakar Orang
Via Vallen sangat menyayangkan pemberintaan saat ini seolah-seolah malah menyudutkan dirinya.
Sementara itu, ia menegaskan jika tindakan pelaku yang telah membakar mobil miliknya tidaklah dibenarkan.
"Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak-tidak dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga menyudutkan korban," paparnya.
"Apapun alesan si pelaku, tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," ucap Via Vallen.