TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah kasus pembakaran mobil, Via Vallen dan keluarganya kini didera masalah baru.
Keluarga Via Vallen membuat laporan polisi ke Polda Jawa Timur (Polda Jatim terkait dugaan penghinaan dan fitnah yang dialami keluarganya pasca aksi pembakaran mobil Via Vallen beberapa hari lalu.
Dugaan penghinaan itu dilaporkan adik Via Vallen Mella Rosa dan Selly Kuindra dari pihak ke Polda Jatim, Sabtu (4/7/2020).
Saat menuju tempat parkir mobil, pihaknya pun meladeni pertanyaan wartawan terkait maksud kedatangannya.
Mella Rosa mengatakan, pihaknya sedang melaporkan seseorang yang dianggap telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik keluarga.
Bentuk perlakuan itu seperti penghinaan dan fitnah di media sosial.
"Ada penghinaan, fitnah juga iya," kata Rosa, Sabtu (4/7/2020).
Namun, ia menampik saat ditanya apakah penghinaan itu berangkat dari kasus pembakaran mobil yang terjadi beberapa hari lalu di kediamannya.
"Bukan, beda kasus baru lagi," ucapnya.
Baca: Ungkap Kondisi Via Vallen Setelah Alphard Terbakar, Mella Rosa Berharap Ini: Masih Gak Nyangka
Kata Mella, oleh polisi laporannya akan dilanjutkan pada Senin esok (6/7/2020).
"Eh.. bertemu dengan pihak sibernya nanti hari Senin," katanya.
Sebelum keduanya memasuki mobil, untuk bergegas meninggalkan Polda Jatim, Selly menuturkan masalah ini sudah lama membuat geram pihak keluarga.
Baca: Sosok Pije Pelaku Pembakaran Mobil Via Vallen, Dikenal Bandel, Kerap Bertindak Kriminal di Medan
"Dari dulu yang merasa geram itu keluarga. Kalau Mba Via sudahlah. Berhubung kemarin ada kasus (pembakaran mobil), katanya pak polisi bisa dinaikkan meski keluarga yang melaporkan. Makanya kita jalan," bebernya.
Kendati demikian, saat ditanya siapa yang melakukan hal tersebut, Selly kembali irit bicara.