Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWA.COM, JAKARTA - Via Vallen menjelaskan kejadian sebelum mobil Alphard miliknya dibakar oleh seorang yang mengaku sebagai fansnya.
Saat dihubungi awak media, Via Vallen menjelaskan orang itu sempat datang ke rumah dan ingin menemuinya.
Namun, yang membuat Via Vallen tak bisa menemui pria tersebut adalah karena yang bersangkutan datang dalam keadaan mabuk.
Baca: Yakin Pembakar Mobilnya Pura-pura Gangguan Jiwa, Via Vallen Ungkap Kecerdasan Pelaku
"Pas dia mau ketemu saya itu kan saya lihat dia gimana kondisinya, pas saya lihat dia bawa alkohol, jadi posisi dia udah mabuk," kata Via Vallen saat dihubungi awak media, Minggu (5/7/2020).
Orang-orang terdekat Via Vallen yang melihat pelaku datang dalam keadaan mabuk mencoba memberi pengertian bahwa Via Vallen sedang tidak bisa ditemui.
Baca: Via Vallen Rilis Cover Lagu Blackpink versi Dangdut Koplo, Syuting di Garasi, Apes Alphard Dibakar
"Orangtua atau keluarga saya yang lihat ada orang asing tiba-tiba datang, mau nyariin saya tapi kondisi dia mabuk bawa minuman. Kira-kira akan ditemuin apa nggak tuh? Yaa nggak akan dapat izin juga dari keluarga aku," tuturnya.
Via Vallen pun mengatakan saat dirinya berada di rumau, ia butub waktu pribadi bersama keluarganya.
Jika di panggung ia milik orang-orang dan penggemarnya, maka saat berada di rumah, Via Vallen merasa dirinya adalah milik kelurganya.
Baca: Via Vallen Klaim Punya Bukti Kelakuan Minus Pije Saat Bertandang ke Rumahnya, Polisi Pun Dimaki
Baca: Sanggah Pengakuan Pelaku Pembakaran Mobilnya, Via Vallen: Dia Datang Sudah Mabuk dan Nyolot
"Kita sebagai publik figur memang harus menghargai fans tapi kita sendiri punya privasi, maksudnya kalau sudah di wilayah rumah pribadi harusnya jadi privasi saya."
"Masa saya gak boleh punya privasi, kalau di panggung, di luarlah gapapa bebas mau ketemu atau apa, kalau di rumah tau etika maksud saya jadi tiap orang punya privasi masing-masing," jelas Via Vallen.
'Kepinginnya kalau saya lagi di rumah buat keluarga saya, intinya jadi privasi saya. Kalau mau kayak gitu di luar aja jangan dibawa ke rumah gitu."
Baca: Mobil Via Vallen Dibakar Fans, Dulu Belinya Tunai Hasil Kerja Keras, Apes Asuransi Habis di Mei 2020
"Apalagi kondisi dia mau nemuin saya lagi kondisi dia mabuk kan gak pantes banget, kita nggak tahu misalnnya waktu itu temuin saya bakal jadi apa, orang dia aja bisa nekat bakar mobil ya gak menutup kemungkinan dia bisa melakukan hal yang lain," ungkapnya.
Via Vallen juga menduga bahwa pelaku yang mencoba bertingkah seperti mengalami gangguan mental hanyalah sebagai kedok saja.
Baca: Mobil Milik Via Vallen Dibakar: Polisi Kesulitan Interogasi Terduga Pelaku, Bicaranya Ngelantur
Baca: Via Vallen Cemaskan Kucing Peliharaan Saat Mobil Alphard Miliknya Dilalap Api
Baca: Mobil Via Vallen Dibakar Orang Tak Dikenal, Sang Biduan Masih Bisa Bilang Alhamdulillah
Berdasarkan gerak gerik yang terekam kamera cctv, Via yakin pelaku pembakaran mobilnya bukanlah orang yang mengalami gangguan jiwa.