Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tujuh bulan setelah kematian Juice WRLD, album ketiganya yang bertajuk "Legends Never Die" dirilis Jumat (10/7/2020) tengah malam.
Dilansir Vulture, manajemen Juice WRLD telah rutin merilis lagu dari rapper Chicago ini sejak kasus overdosisnya pada Desember 2019 lalu.
Lagu-lagu yang dirilis di antaranya “Righteous” dan “Tell Me You Love Me” (featuring Trippie Redd).
Kedua lagu itu masuk dalam album "Legends Never Die".
"Legends Never Die" merupakan album studio Juice WRLD yang ketiga.
Sebelumnya, ia mengeluarkan album berjudul Goodbye & Good Riddance tahun 2018 dan Death Race for Love tahun 2019 dengan melibatkan Trippie Redd, Marshmello, Polo G, The Kid Laroi, dan Halsey.
"Legends Never Die" juga merupakan album rap kedua yang dirilis secara anumerta dalam minggu terakhir setelah Shoot For The Stars Aim For The Moon dari Pop Smoke.
Album "Legends Never Die" dapat dinikmati di Spotify berikut ini:
Diberitakan sebelumnya, Juice WRLD (21) meninggal dunia diduga karena overdosis obat-obatan setelah dirinya dan kru baru sampai di Bandara di Chicago pada pada Minggu (8/12/2019) lalu.
Namun, kematiannya yang tiba-tiba memunculkan sejumlah teori konspirasi yang menyebut sang rapper memalsukan kematiannya.
Dengan berbagai teori yang dikumpulkan, fans percaya Juice WRLD masih hidup.
Salah satu teori yang muncul yaitu beredarnya tantangan TikTok.
Tantangan yang diberi nama Lucid Dream Challenge memperlihatkan orang-orang menari lagu hit Juice WRLD, yaitu Lucid Dream sebelum tiba-tiba kejang dan memuntahkan cairan.
Tantangan ini memiliki kesamaan dengan dugaan penyebab kematian Juice WRLD, yaitu overdosis hingga membuatnya kejang-kejang, muntah darah, kemudian meninggal dunia.
Ratusan video #LucidDreamsChallenge diunggah di TikTok.
Baca: TERBARU Rapper Juice Wrld Meninggal Dunia setelah Minum Pil yang Ingin Disembunyikan dari Polisi
Baca: Rapper Juice Wrld Meninggal Dunia Setelah Kejang-kejang di Bandara
Kejang-kejang yang dilakukan para penggemar dalam video dilakukan saat lirik berbunyi "I have these lucid dreams where I can't move a thing."
Tidak jelas bagaimana tantangan ini dimulai.
Namun, seperti dilansir The Sun, tantangan itu menuai kritikan karena meninggal karena overdosis tidak pantas dijadikan lelucon.
Lagu dalam tantangan itu juga berbunyi "I take prescriptions to make me feel a-okay. I know it's all in my head."
Konspirasi Kematian Juice Wrld
Rapper dengan nama Jarad Higgins meninggal dunia segera setelah mendarat dengan jet pribadinya di Chicago pada Minggu (8/12/2019).
Polisi berkata agen federal memberinya dua dosen Narcan (obat untuk mengatasi overdosis) demi menyelamatkannya dari kejang-kejang.
Laporan mengatakan ia masih sadar saat darah keluar dari mulutnya.
Petugas medis membawa Juice ke rumah sakit, tapi sang rapper dinyatakan meninggal dunia tak lama setelahnya.
Fans Juice Wrld berharap sang rapper masih hidup dengan adanya petunjuk-petunjuk.
Ahli teori konspirasi online juga mengklaim Juice memprediksi tanggal kematiannya sendiri lewat lagu "All Girls Are The Same."
Dalam lagu tersebut, ada lirik yang berbunyi "Really feel like John Lennon"
Legenda Beatles tersebut meninggal dunia di tanggal yang sama dengan Juice, yaitu 8 Desember.
Juice, yang baru saja berulang tahun ke 21 minggu lalu, juga memprediksi dirinya akan mati muda lewat lagu "Legends."
"What’s the 27 Club? We ain’t making it past 21.
"They tell me I’ma be a legend. I don’t want that title now. Cause all the legends seem to die out. What the f*** is this about?"
Seorang fans juga menemukan cuitan lama sang rapper tahun April 2017 lalu.
Ia berkata punya "mimpi" untuk memalsukan kematiannya saat ia benar-benar terkenal.
Baca: BTS Berduka atas Kepergian Rapper Juice WRLD, Pernah Bekerja Sama di Album BTS World
Baca: VIDEO Saat-saat Terakhir Rapper Juice Wrld sebelum Meninggal Dunia, Tampak Bersemangat dan Bahagia
Teori lain muncul pada jet pribadi Juice Falcon 900 - yang ditunjukkan oleh para pelacak penerbangan, ternyata tidak ada di manapun Chicago pada hari Minggu saat kejadian.
Namun foto-foto terakhir sang rapper dan rombongannya di media sosial menunjukkan mereka terbang di pesawat yang berbeda.
Petugas razia yang bertugas mencari mereka saat mendarat dan menemukan 30 kg ganja serta kokain dan obat resep.
Dua orang dari rombongan Juice itu dituduh memiliki pistol, magazen berkapasitas tinggi, dan peluru penusuk logam.
Juice pernah berbicara terus terang tentang kebiasaannya mengonsumsi "lean", oplosan beracun dari sirup obat batuk resep dan obat penghilang rasa sakit Percocet dan Xanax.
Ia juga mengungkapkan menulis Lucid Dreams setelah menderita "kelumpuhan tidur" yang disebabkan oleh stres.
Pengguna Twitter @sally_adh mengunggah video rangkuman teori konspirasi kematian Juice Wrld.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)