- Rumah yang ditempati Johnny Depp dan Amber Heard saat di Australia ditinggalkan dalam keadaan berantakan total.
- Lebih dari satu kali, Johnny Depp menuduh Amber "mengumpulkan berkas" tentangnya dan mengklaim, tuduhan KRDT Amber adalah hoax.
- Johnny Depp menuduh Amber berbohong tentangnya kepada psikiater.
Amber diduga berkata kepada psikiater, filmnya bersama James Franco menyebabkan sesuatu yang berujung Johnny Depp dirawat di rumah sakit.
- Johnny Depp meminta maaf telah memberikan bukti yang salah setelah ia ditunjukkan bukti pesan di mana ia berkata "minum sepanjang malam" dan minum "bubuk" dan pil sebelum minum dua botol sampanye di penerbangan pribadi.
Depp dan Heard bertemu pada 2011 dan tinggal bersama pada 2012, sebelum menikah di Los Angeles pada Februari 2015.
Mereka berpisah pada Mei 2016.
Hubungan mereka kembali disorot ketika Depp menggugat penerbit The Sun, News Group Newspapers (NGN), dan editor eksekutif Dan Wootton, atas sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2018 yang menyebutnya "pemukul istri".
Pertengkaran 3 Hari di Australia
Dalam persidangan, terungkap Johnny Depp mengalami luka pada jarinya saat pertengkaran yang berkepanjangan di sebuah rumah sewaan di Australia.
Johnny Depp mengklaim terluka ketika Heard melemparkan botol padanya.
Pria berusia 57 tahun itu dituduh menyerang Heard (34) dan "menghancurkan" rumah sewaan itu akibat kemarahan yang dipicu oleh minuman dan obat-obatan.
Johnny Depp kemudian membantah telah melakukan kekerasan pada Amber selama tiga hari itu.
Sasha Wass QC, penasihat utama untuk NGN, menyatakan kepada Depp, ia "minum secara teratur" dan "menggunakan obat-obatan terlarang" pada saat itu.