Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi masih menyelidiki soal tertangkapnya artis FTV berusia 23 tahun HH di sebuah hotel sedang bersama pria, R, Minggu (12/7/2020) malam. Benarkah ada bisnis prostitusi yang melibatkan germo atau muncikari dari Jakarta?
Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan telah memeriksa tiga orang dalam kasus dugaan prostitusi
online yang menjerat artis FTV berinisial HH.
Selain artis HH dan pria hidung belang R (35), seorang wiraswasta yang booking sang artis di sebuah hotel berbintang di Kota Medan, juga ikut diamankan.
Pria berinisial RR berumur 30 tahun itu diduga muncikari.
Baca: Hana Hanifah Ditangkap di Medan dan Diduga Terseret Kasus Prostitusi, Manajer Menduga Dijebak
Baca: Mengaku Lelah, Artis HH yang Diduga Terlibat Prostitusi Akan Periksa Kesehatan dan Dites Covid-19
"Jadi hingga sore hari ini ada tiga orang saksi yang kita periksa, dan statusnya masih saksi," kata Kasat
Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing di Mapolrestabes Medan, Senin (13/7/2020).
Namun, Martuasah menyebutkan, RR ini orang suruhan. Sedangkan bos germo diduga tinggal di ibu
kota Jakarta.
"Dia itu pesuruh atau kaki tangannya dari muncikari. Selanjutnya kita akan kembangkan dan kita duga
bos muncikari adalah orang Jakarta," ungkapnya.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin belum berani melakukan penyidikan terkait kasus
dugaan prostitusi online yang melibatkan artis HH dan pria bernisial R.
"Nanti kita akan tunggu gelar perkara dari Polrestabes Medan karena sebelum digelar kita belum berani
melakukan langkah-langkah penyidikan," katanya di Mapolrestabes Medan.
Martuani menjelaskan bahwa kasus ini akan dilanjutkan apabila penyidik Polrestabes Medan merasa
yakin ada unsur tindak pidana di dalamnya.
Tak Pakai Busana Saat Digerebek
Saat penggerebekan di kamar hotel, artis HH dan R kedapatan tidak mengenakan pakaian.
"Jadi yang bersangkutan (HH) sedang tidak memakai busana, keduanya-duanya," tuturnya.
Di lokasi kejadian ditemukan satu kotak alat kontrasepsi, dua HP dan kartu ATM.
Kepada media, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan, terungkapnya
kasus tersebut dari informasi masyarakat yang diperoleh anggotanya kalau ada muncikari yang bisa
mendatangkan artis.