Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COMĀ - Penyanyi dan bintang sinetron Irwansyah menjalani gelar perkara khusus di Mabes Polri, terkait permasalahannya dengan pengusaha Medina Zein.
Gelar perkara khusus tersebut terkait kasus dugaan aliran dana Rp 1,9 miliar dalam usaha kue Bandung Makuta, yang dikelola oleh Irwansyah dan Medina Zein.
Usai jalani gelar perkara khusus, suami dari Zaskia Sungkar tak banyak bicara dan terus menunduk ketika dihadang awak media yang sudah menantinya.
Baca: Gelar Perkara Kasus Bandung Makuta, Irwansyah, Medina Zein dan Laudya Cynthia Bella Diperiksa
"Saya serahkan saja semua ke penyidik," kata Irwansyah di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2020).
Irwansyah mengaku kalau permasalahannya dengan Medina soal kasus Bandung Makuta, sangat mengganggu aktivitasnya.
"Ganggulah, ganggu banget," ucapnya.
Baca: Tanggapan Laudya Cynthia Bella Soal Polemik Bisnis Kue Kekiniannya Bersama Irwansyah dan Medina Zein
Lebih lanjut, Irwansyah tak mau bicara banyak soal dirinya dituding menggelapkan uang usaha Bandung Makuta sebesar Rp 1,9 miliar.
Hanya saja, Irwansyah memberikan sinyal kasusnya dengan Medina Zein akan diselesaikan secara kekeluargaan atau berdamai.
Baca: Medina Zein Beri Respons Setelah Irwansyah Tulis Klarifikasi dan Pembelaan
"Insya Allah (damai), kita yang terbaik aja," ujar Irwansyah.
Diberitakan sebelumnya, laporan bermula dari kecurigaan pengusaha Medina Zein saat mengecek bukti rekening koran dari bisnis kue Bandung Makuta.
Ditemukan ada dugaan aliran dana sekitar Rp 1,9 miliar yang masuk ke rekening pribadi Irwansyah hingga perusahaan milik Irwansyah, Jannah Corps (Jcorps).
Selain itu, Medina mengaku kesulitan meminta hasil audit keuangan perusahaan terkait bisnis kue Bandung Makuta bersama Irwansyah.
Medina Zein dan Irwansyah diketahui adalah rekan bisnis Bandung Makuta. Medina Zein sebagai Dewan Komisaris PT Bandung Berkah dan Irwansyah sebagai Komisaris PT Bandung Berkah Bersama.
Namun, Irwansyah sebelumnya sudah membantah tuduhan adanya uang sebesar Rp 1,9 miliar yang masuk ke kantongnya.
Irwansyah mengatakan uang tersebut digunakan untuk menggaji karyawan Bandung Makuta di Jakarta.
Selain Irwansyah, Medina juga melaporkan Fitri Olid yang merupakan Direktur PT Bandung Berkah Bersama.