Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meggy Wulandari merasa miris membayangkan perasaan putra sulungnya yang harus duduk sebagai saksi di sidang percerainnya dengan Kiwil.
Ia melihat anaknya begitu tegar datang dan duduk di kursi saksi hari ini.
"Ya apa ya aku lihat ketegaran dia aja, gentle. Dia mau duduk dan satu hal ketika dia buka maskernya dia senyum sama aku. Itu yang bikin aku haduh ya Allah kayanya menusuk, miris gitu," kata Meggy Wulandari di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (27/7/2020).
Baca: Meggy Wulandari dan Kiwil Sepakat Cerai, Anak Sudah Putuskan dengan Siapa Mereka Tinggal
"Kaya santai aja bu anak yang dewasa dia. Gue tetep punya mama papa walau papa dengan apa adanya dengan keterbatasanny dan mama yang apa adanya ya. Dan aku tipe yang sangat terbuka sama anak-anak," terangnya.
Meggy mengungkapkan alasan meminta putra sulungnya menjadi saksi dalam sidang perceraiannya.
Meggy mengatakan putranya itu sangat memahami bahwa ibundanya itu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Baca: Bantah Gugatan Cerainya Terhadap Kiwil Sandiwara, Meggy Wulandari: Ini Bukan Ajang Pansos
"Dia tahu banget Mamahnya akan selalu survive buat dia, mamahnya itu orangnya komitmen. Saya orang yang berkomitmen, pada saat dalam hal berjanji," terang Meggy.
Putra sulung Meggu Wulandari dan Kiwil hari ini dihadirkan sebagai saksi dalam perceraian keduanya. Meggy membeberkan di dalam ruang sidang putranya itu terlihat sangatlah tegar.
Justru Meggy yang tak kuasa menahan kesedihan saat melihay anaknya harus dudu sebagai saksi dalam perceraian orangtuanya.