Mereka harus menghadapinya kali ini.
--
Di pertengahan episode, Sang-tae naik bus dan bertemu dengan pasien Kan Pil-wong .
Kan Pil-wong tiba-tiba mengalami PTSD dan berteriak di dalam bus.
Sang-tae dengan sigap menutupinya dengan kemeja agar Pak Kan tenang.
Pak Kan rupanya mengalami trauma saat perang Vietnam di mana ia diharuskan membunuh orang-orang tak bersalah.
Hal itu membuatnya merasa bersalah seumur hidup.
Direktur dan Gang-tae memuji tindakan sigap Sang-tae menyelamatkan Pak Kan.
Sang-tae berkata ia tak akan lari lagi karena tak mau terjebak masa lalu seperti Pak Kan.
--
Sang-tae kemudian bercerita apa yang terjadi di malam ibunya meninggal.
Sang-tae masih ingat semuanya.
Ia dan ibunya berjalan pulang saat Sang-tae tiba-tiba berlari mengejar kucing, meninggalkan ibunya.
Saat Sang-tae kembali, ia melihat sang ibu sudah sekarat di terowongan.