Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Rency Milano, kakak dari artis peran Elma Theana menjadi korban malpraktik sebuah klinik kecantikan di Jakarta.
Ia mengaku baru sekali itu melakukan perawatan pada wajahnya yang justru berujung tindakan malpraktik.
Hal itu disampaikan Rency dalam acara Rumpi yang kemudian di unggah di kanal YouTube TransTV Official, Selasa (27/7/2020).
Dalam acara tersebut, Rency mengatakan, ia tak pernah sama sekali melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Bahkan, untuk melakukan facial yang umum dilakukan perempuan saja Rency tak pernah melakukannya.
Apalagi jika harus melakukan operasi, Rency jelas-jelas akan menolaknya.
Namun, keinginan untuk cantik membuat perempuan berusia 46 tahun itu akhirnya memutuskan melakukan filler di dagu dan bibirnya.
Namun, bukan cantik yang didapat, justru kemalangan yang menimpa Rency.
Ia menjadi korban malpraktik setelah pemasangan filler di bibir dan dagunya.
Akibatnya, dagu dan bibirnya bengkak dan mengeluarkan nanah.
"Saya cuma filler doang, itu juga baru sekali seumur hidup, apes."
"Nggak pernah sama sekali (perawatan di klinik kecantikan), saya nggak pernah di facial, saya nggak pernah mencetin jerawat, baru kepengen dagu panjang aja apes," paparnya.
Simak video lengkapnya:
Muka Berubah Total, Dagu Panjang ke Bawah dan Keluar Nanah
Rency mengatakan, dagu yang pernah di-filler di klinik tersebut sudah beberapa kali bengkak dan mengeluarkan nanah.
Setelah mengalami bengkak untuk keempat kalinya, barulah Rency memutuskan untuk periksa ke dokter.
Dari pemeriksaan tersebut, Rency langsung menjalani operasi untuk mengangkat filler yang sudah menjadi keras seperti batu di dagunya.
Elma Theana menjelaskan kondisi sang kakak sebelum dioperasi.
Elma menceritakan, awalnya ia dan keluarga tengah liburan di Puncak, Bogor.
Namun, tiba-tiba saja, Rency mengalami demam hingga menggigil, Elma sempat berpikir kakaknya terkena Covid-19.
Baca: Elma Theana Bagikan Kondisi Wajah Rency Milano yang Jadi Korban Malpraktik Klinik Kecantikan
"Tiba-tiba kita lagi kumpul Rency demam, kita udah negatif thinking, dia kena Covid-19, deman menggigil," kata Elma.
Setelah dilihat, Elma terkejut saat mendapati muka kakaknya berubah total, bahkan dagu Rency mengeluarkan nanah.
"Kita lihat nggak tahunya ternyata mukanya berubah total, dagunya lebih panjang ke bawah terus pipinya gemuk semua."
"Dia bilang dari dagu sakit, pas kita lihat dagunya udah keluar-keluar nanah, jadi dia memang demamnya di situ," paparnya.
Setelah pulang dari puncak, Rency akhirnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Dokter lantas menyarankan untuk segera dilakukan operasi untuk mengangkat filler yang sudah menjadi keras di dagu Rency.
"Kita datang, malamnya itu langsung dilakukan operasi tapi karena dia tegang, tensinya naik jadi akhirnya di-cancel operasinya, baru besoknya dioperasi," paparnya.
Baca: Bibir Kakak Elma Theana Bengkak, Diduga Jadi Korban Malpraktik Filler, Rency Milano: I am Strong
Dalam kondisi kebingungan, Elma berusaha menghubungi klinik tempat kakaknya memasang filler di dagu.
Elma berniat meminta pertanggungjawaban dari klinik tersebut, namun hingga saat ini tak mendapatkan respons.
"Akhirnya aku telepon klinik tersebut yang bermasalah itu, telepon nggak diangkat terus aku WhatsApp nggak bales."
"Aku bilang 'ini kakak saya demam tinggi karena dagunya, tolong dong diangkat', dia nggak respons sampai sekarang," jelasnya.
Tak kunjung mendapatkan respons, Elma dan keluarga memutuskan untuk mengesampingkan urusan dengan klinik tersebut, dan memilih fokus untuk kesembuhan Rency lebih dulu.
Baca: Rency Milano Diduga Jadi Korban Malpraktik Klinik di Jakarta, Elma Theana: Perlu Dituntut Nggak?
Sementara itu, Rency menjelaskan, ia masih menunggu tahapan selanjutnya dari dokter untuk proses penyembuhan.
Kini, ia masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui apakah bahan yang disuntikkan ke dagunya tersebut berbahaya atau tidak.
"Dari hasil ini kita juga belum tahu karena lagi dites lab berbahaya atau enggak, akan timbul lagi atau enggak itu belum tahu," jelas Rency.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)