News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul adha

Syakir Daulay Memaknai Kurban sebagai Wujud Cinta Allah Kepada yang Membutuhkan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syakir Daulay ketika ditemui di kawasan Jakarta, beberapa hari lalu.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh muslim di dunia akan merayakan hari raya Idul Adha pada 31 Juli 2020.

Tentunya momentum tersebut membuat banyak muslim berlomba-lomba menyalurkan rezekinya untuk membeli hewan kurban, yang nantinya bisa berbagi kepada yang membutuhkan.

Penyanyi dan pesinetron Syakir Daulay (18) bersyukur masih bisa melewati Idul Adha di tahun ini, dengan membeli hewan kurban dari tabungannya sendiri.

"Alhamdulillah Syakir tahun ini bisa kurban sendiri. Alhamdulillah kurban sapi," kata Syakir Daulay ketika ditemui di kawasan Jakarta, beberapa hari lalu.

Syakir mengakui bahwa sebelumnya, ia pernah membeli hewan kurban dengan patungan bersama teman-temannya, untuk membeli kambing seharga Rp 2 juta.

Baca: Syakir Daulay Bersyukur, Kini Bisa Beli Sapi untuk Kurban, Akan Disembelih Sendiri Saat Idul Adha

Baca: Simak Panduan Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19

Syakir Daulay ketika ditemui di kawasan Jakarta, beberapa hari lalu. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Itu patungan agar melatih semangat berbagi aja kepada fakir miskin," tambahnya.

Walaupu di tahun ini berbeda dari sebelumnya, penyanyi cover lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' tersebut menilai kalau makna dari idul adha bukan hanya berkurban kambing dan sapi saja.

"Kan kisah ceritanya ditarik dari seorang ayah yaitu nabi Ibrahim, yang sangat mencintai anaknya. Lalu allah suruh nabi ibrahim sembelih anaknya," jelasnya.

"Kan hakekatnya bukan Allah suruh sembelih anaknya, tapi hakikatnya allah suruh sembelih cintanya selain Allah, termasuk istrinya dan anaknya," tambahnya.

Dengan ilmu seperti apa yang sudah dijelaskan, Syakir memaknai hari raya idul adha adalah ketulusannya untuk berbagi kepada yang membutuhkannya.

"Memaknainya bukan hanya sekedar motong, tapi gimana kita bisa memotong cinta yang melampaui batas," ungkapnya.

Sebab, Syakir Daulay mengakui bahwa selama setahun ini, banyak sekali ia melewatkan momentum untuk berbagi nikmat kepada yang membutuhkan.

"Karena dunia yang membuat kita lupa sama cintanya Allah SWT yang senantiasa baik memberikan kenikmatannya, untuk kita semua secara gratis," ujar Syakir Daulay.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini