Melihat ada seorang ibu membawa amplop besar untuk meminta sumbangan, Baim Wong pun mendekatinya.
Kepada ibu itu, Baim Wong mengaku bekerja sebagai seorang security.
Ibu tersebut pun langsung bercerita bahwa ia sedang butuh uang untuk pemakaman suaminya dan mengobati penyakitnya.
"Saya lagi cari bantuan untuk saya penderita tumor otak stadium empat," kata ibu.
"Kenapa minta bantuannya di sini ?" tanya Baim Wong.
"Sebelumnya minta bantuan ke masjid tapi disuruhnya hari Jumat saja. Saya butuhnya (uang) sekarang. Suami saya baru meninggal 100 hari," pungkas sang ibu.
Penasaran, Baim Wong lantas bertanya soal berapa jumlah uang yang dibutuhkan ibu tersebut.
"Emang berapa butuhnya ?" tanya Baim Wong.
"Saya butuh banyak, lebih dari Rp 3 juta, untuk kuburan suami saya dan untuk biaya rawat jalan saya. Saya udah 17 tahun berjalan (berobat). Habis Rp 125 juta," ungkap sang ibu.
Kepada Baim Wong, sang ibu mengaku kini tinggal menumpang di rumah orangtuanya di Tanah Abang.
Seolah ragu, Baim Wong pun bertanya apakah ibu tersebut sedang berbohong atau tidak dengan meminta sumbangan.
"Orang tahu dari mana ibu enggak bohong ? Nanti dikira bohong lagi," ucap Baim Wong.
"Demi Allah, Bapak kalau mau ke rumah saya, saya numpang sama Bapak Saya, Alhamdulillah. Saya enggak punya rumah ditinggalin suami Saya," pungkas sang ibu.
Tak langsung memberi bantuan, Baim Wong pun mengetes sang ibu.