Terlebih kedua anaknya yang lain juga memilih untuk menekuni bisnis daripada politik.
"Jadi yang nerusin papah di generasi kedua belum ada ya?"
"Belum ada," jawab Ardi.
"Belum ada sih, ya mudah-mudahan adalah dari keluarga, tapi bukan saya," canda Ardi.
Jawaban Ardi sontak membuat Sandiaga tertawa lepas.
Baca: Miliki Rutinitas Padat, Nia Ramadhani Tetap Prioritaskan Keluarga
Baca: Nia Ramadhani Tak Tahu Buah Markisa, Ardi Bakrie: Tahu yang Dalamnya Banyak Telur-telur Kecebong?
Sandiaga lalu menceritakan nasihat Aburizal Bakrie padanya.
"Bang Ical bilang 'ya kalo di politik itu ya nggak boleh baperan lah, jangan bawa perasaan. Orang yang kita anggap teman ya bukan teman kita'," cerita Sandiaga.
"Tuh kan serem kan," timpal Nia.
Lebih lanjut, Sandiaga membagikan pengalamannya selama terjun di dunia politik.
Salah satu yang kerap terjadi adalah banyaknya teman yang menusuk dari belakang.
Belajar dari hal itulah, kini Sandiaga selalu iklhas dalam membantu orang lain.
"Makannya kalo mau bantu itu ikhlas aja, jangan pamrih," kata Sandiaga.
"Kadang-kadang kalo di depan baik, terus tau tau.. itu kan serem," ujar Nia.
"Nah itu yang paling ini, pertemanan yang bikin ketawan dia temen apa bukan nah itu di situ ketawannya," jelas Nur Asia.
"Two face gitu?" timpal Ardi.
"Nah iyaaa....," pungkas Nur Asia.
Simak video selengkapnya berikut:
(Tribunnews.com/Bunga)