News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ungkap Kemungkinan Mediasi dengan IDI Bali, Jerinx SID Berharap Titik Terang

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx SID dalam jumpa pers film Mama Mama Jagoan di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

TRIBUNNEWS.COM - I Gede Ari Astina alias Jerinx, penabuh drum Superman Is Dead, hari ini jalani pemeriksaan di Polda Bali, terkait laporan IDI Bali.

Laporan itu dialamatkan kepada Jerinx SID karena dianggap menghinda dan mencemarkan nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Selama pemeriksaan, ia menghadapi 14 pertanyaan dari penyidik. Statusnya juga masih sebagai saksi.

Setelah pemeriksaan itu, Jerinx pulang. Ia menuju tempat makan di Denpasar, Kamis (6/8/2020).

Usai makan siang, Jerink bercerita bahwa ia diperiksa selama dua jam lebih oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Bali.

"Proses penyidikan berjalan sangat lancar, berlangsung sekitar dua jamanlah. Ada 13, 14 pertanyaan, bagus dan semoga lancar-lancar saja," kata pemilik akun instagram @jrxsid ini kepada Tribun Bali di Warung Babi Guling Panana, Jalan Nusakambangan, Denpasar.

I Gede Ari Astina Alias Jerinx SID datangi Mapolda Bali , Kamis (6/8/2020). (Tribun Bali / I Wayan Erwin Widyaswara)

Selama pemeriksaan berlangsung di Polda Bali, menurut Jerinx, prosesnya kemungkinan akan berlanjut ke mediasi.

Baca: Dinilai Hina Seorang Tokoh Masyarakat Kuta, Pengacara Jerinx SID Beri Penjelasan Soal Itu

Ia juga berharap kasus ini bisa menemukan titik terang dengan cara mediasi. Dari situ diharapkan pula perbedaan persepsi bisa diluruskan.

"Semoga nanti ada mediasi. Karena sejak awal memang tujuan saya itu untuk mengkritik. Jadi ketika persepsi saya dan persepsi IDI bisa dipertemukan, mungkin akan ada titik terang," harap Jerinx.

Baca: Siapkan Data, Jerinx SID Merasa Benar, Sebut Kritiknya Terhadap IDI Tak Bermaksud Buruk

Saat ini, Jerinx menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berjalan.

Jika nantinya Jerinx dipanggil lagi oleh Polda Bali, ia mengaku siap datang.

Meskipun saat ini berhadapan dengan hukum, namun Jerink mengaku tidak akan berhenti mengkritik dan menyuarakan hal yang dianggapnya sebagai kebenaran.

Musisi asal Bali I Gede Ari Astina atau yang lebih akrab disapa Jerinx ikut melakukan aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Sabtu (23/3/2019). (TRIBUN BALI/I WAYAN SUI SUADNYANA)

"Selama untuk kepentingan umum, saya punya hak untuk bersuara. Lagian saya mengkritik ini bukan untuk kepentingan pribadi, saya mewakili suara banyak sekali, suara masyarakat menengah ke bawah."

"Jadi selama ketidakadilan itu terjadi, saya akan terus mencoba memperbaiki dengan apa yang saya punya," tegas Jerinx.

Bawa Data

Saat mendatangi Polda Bali, Jerinx mengaku membawa data-data, dokumen dan fakta-fakta yang mendukung argumennya selama ini.

"Sangat siap. Yang disiapkan semua data, semua informasi yang diperlukan, dan fakta-fakta yang mendukung," kata Jerinx saat diwawancara awak media sebelum diperiksa.

Beberapa hari terakhir, Jerinx mengaku hanya intens berkomunikasi dengan kawan-kawan lawyernya.

Terkait tuntutan itu, Jerinx mengaku siap menghadapinya lantara dirinya memang merasa tidak salah. 

"Yakin 100 persen (tidak salah), karena saya merasa itu benar karena saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk. jadi yang saya lakukan itu murni sebatas kritik sebagai warga negara," ujar jerinx.

Jerinx datang ke Polda Bali ditemani pengacaranya, I Wayan Gendo Suardana, dan dua kawan lawyer lainnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jerinx SID Dicecar 14 Pertanyaan, Tegaskan Tak Berhenti Mengkritik, Saya punya Hak Bersuara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini